Landmark Sydney yang Ikonik
Opera Sydney adalah simbol yang sangat terkenal di Australia yang dipuji karena desainnya yang unik dan keagungannya.
Cerita tentang bagaimana bangunan ini dibangun dimulai pada tahun 1955 ketika Pemerintah Kota Sydney memutuskan untuk membangun pusat musik di teluk setempat untuk memperkaya aspek budaya kota yang terletak di tepi laut yang cantik.
Untuk merealisasikan proyek ini, mereka membentuk sebuah komite persiapan dan mengadakan kompetisi desain yang belum pernah terjadi sebelumnya yang terbuka bagi arsitek di seluruh dunia, dengan hadiah sebesar 5.000 pound. Persyaratan untuk pusat musik ini bukan hanya sebagai landmark di Sydney tetapi juga harus memikat dunia. Komite menerima 233 rancangan dari 32 negara, dan setelah evaluasi menyeluruh, desain pemenangnya diserahkan kepada arsitek Denmark yang relatif tidak dikenal bernama Jørn Utzon.
Desain Utzon, yang disebut "Tenda Berlayar", terinspirasi oleh kapal layar yang berseliweran di Pelabuhan Sydney. Solusi desain yang inovatif ini memanfaatkan teknologi struktural canggih, mempergunakan permukaan lengkung bebas dan permukaan lengkung ganda untuk menciptakan tampilan yang unik pada pusat musik tersebut.
Konstruksi dimulai pada Maret 1959 dan rampung pada Oktober 1973, dan Opera Sydney secara resmi dibuka untuk umum. Terletak di atas fondasi granit setinggi 19 meter di atas permukaan laut, Opera House menutupi luas area seluas 1,84 hektar. Total luas bangunan Opera House adalah 88.000 meter persegi, mencakup Gedung Konser dengan kapasitas 2.700 kursi, Teater Opera dengan kapasitas 1.550 kursi, dan Teater Drama dengan kapasitas 400 kursi.
Opera House adalah pusat seni yang lengkap, dianggap sebagai salah satu karya monumental dalam sejarah arsitektur modern, dan menjadi ikon budaya Australia. Atap putihnya dilapisi dengan lebih dari satu juta ubin tembikar Swedia yang telah diolah secara khusus untuk menahan angin laut. Dua tempat pertunjukan utamanya adalah Concert Hall dan Opera Theatre.
Concert Hall adalah aula terbesar di Opera House, dengan kapasitas 2.679 kursi. Biasanya digunakan untuk berbagai pertunjukan seperti simfoni, musik kamar, opera, tarian, paduan suara, musik pop, dan jazz. Meskipun mengalami banyak masalah teknis dan kenaikan anggaran selama pembangunannya, Opera House telah menjadi salah satu ikon Sydney dan menjadi tempat pertunjukan seni yang paling terkenal di dunia.
Jutaan orang mengunjungi Opera House setiap tahun untuk menikmati pertunjukan seni kelas dunia dan menikmati pemandangan Pelabuhan Sydney yang menakjubkan. Opera House bukan hanya sekadar bangunan, tetapi juga merupakan karya seni dan warisan budaya. Ini telah menyaksikan perkembangan Sydney dari sebuah kota pelabuhan kecil menjadi sebuah kota metropolitan internasional, serta perkembangan teknologi arsitektur modern dan pertunjukan seni.
Sebagai pusat kebudayaan, Opera Sydney telah memberikan kontribusi besar pada perkembangan seni, drama, tari, dan bentuk seni lainnya di Australia. Ini juga menjadi panggung bagi banyak seniman dan artis untuk mewujudkan impian mereka. Opera Sydney adalah bukti dari kreativitas dan imajinasi manusia, dan maknanya melampaui desain arsitekturalnya. Tempat ini telah menjadi simbol budaya dan identitas Australia, serta terus menginspirasi generasi seniman, arsitek, dan pengunjung dari seluruh dunia.