Seekor Burung Seperti Zamrud
Burung pekakak berwarna biru zamrud dengan permukaan perut berwarna coklat.
Kemampuan memancingnya yang luar biasa, sehingga mereka disebut burung pekakak.
Mereka biasanya dalam posisi lurus, bertengger di tepi air untuk menunggu ikan dan udang berenang melewatinya.
Ia langsung dalam posisi cepat dan galak setiap kali melihat ikan dan udang, langsung menukik ke dalam air dan menangkapnya dengan paruhnya. Kadang-kadang juga terlihat terbang dengan sayap 5-7 meter di atas air, seolah-olah tergantung di udara dan melihat ke bawah ke air.
Bulu zamrud burung pekakak bersinar karena pembiasan, sehingga pada zaman dahulu, para bangsawan sering menggunakan bulu burung pekakak sebagai hiasan, dan warnanya tidak pudar bahkan setelah jangka waktu yang lama. Sarang burung pekakak sering kali dibangun di tanah berpasir di tepian ladang, digali dalam terowongan sedalam sekitar
60 cm.
Burung pekakak sering bertindak sendiri atau berpasangan. Mereka biasanya hinggap sendirian di dahan pohon atau bebatuan dekat tepian air, menunggu kesempatan berburu. Makanan utamanya adalah ikan-ikan kecil, memakan krustasea dan berbagai serangga air beserta larvanya, tetapi juga mematuk katak kecil dan beberapa tumbuhan air.
Burung pekakak biasa memakan ikan kecil, dengan panjang tubuh sekitar 15 cm, dan hampir seluruh makanannya berasal dari air. Burung pekakak biasa adalah satu-satunya burung pekakak yang dapat ditemukan di Eropa dan satu-satunya spesies yang wilayah jelajahnya melampaui tiga wilayah jelajah utama burung pekakak. Dari pulau New Guinea dan Kepulauan Solomon di tenggara hingga Skotlandia, Irlandia, Denmark, dan Swedia di barat laut, serta Etiopia dan Sudan di barat daya Afrika.
Terdapat dua spesies burung pekakak yang di temukan, yaitu:
burung pekakak berkepala tutul dan burung pekakak bertelinga biru terlihat sangat mirip dengan burung pekakak pada umumnya, namun burung pekakak berkepala tutul jauh lebih besar, berukuran panjang 23 cm, menjadikannya subfamili burung pekakak yang terbesar.
Ada burung pekakak dengan ukuran tubuh terkecil di kategori burung pekakak. Panjang seluruh tubuh burung pekakak mungil ini paling banyak hanya 11 cm, dan ditemukan di pulau New Guinea dan pulau-pulau sekitarnya, sehingga menjadikannya salah satu burung pekakak terkecil yang kita kenal selama ini.