Selat Inggris
Selat Inggris merupakan perairan yang memisahkan pulau Britania Raya dengan benua Eropa, khususnya Perancis.
Memiliki panjang sekitar 560 kilometer dan lebar 240 kilometer.
Selat ini menghubungkan Laut Utara dan Teluk Biscay di Samudera Atlantik, sehingga menjadikannya jalur laut penting antara Eropa Barat dan Eropa Utara. Bagian tersempit dari Selat ini disebut Selat Dover, yang lebarnya hanya 34 kilometer dan memisahkan Dover, Inggris, dari Calais, Prancis.
Di Perancis, Selat Inggris disebut sebagai Selat La Manche. Pembentukan Selat Inggris dimulai sekitar 8.000 tahun yang lalu ketika permukaan laut naik akibat mencairnya gletser setelah Zaman Es Kuarter. Hal ini menyebabkan terpisahnya Kepulauan Inggris dari benua Eropa sehingga terbentuklah Selat.
Selat ini terletak di landas kontinen dan awalnya terhubung dengan benua Eropa dan Kepulauan Inggris. Namun seiring berjalannya waktu, daratan tenggelam dan permukaan laut naik sehingga menyebabkan pemisahan. Selat Inggris terletak
di sabuk angin barat, sehingga menghasilkan iklim sedang dan lembap. Suhu air berkisar antara 5°C pada bulan Februari hingga 16°C pada bulan Agustus hingga September.
Daerah ini mengalami curah hujan sekitar 800mm setiap tahunnya, dengan distribusi merata di semua musim. Musim dingin seringkali membawa cuaca berawan, basah, dan berangin akibat seringnya aktivitas siklon. Saluran ini mempunyai curah hujan sekitar 150 hari setiap tahunnya.
Selat Inggris adalah pusat pelayaran maritim internasional dan merupakan selat tersibuk di dunia untuk lalu lintas barang. Sekitar 200.000 kapal melewatinya setiap tahunnya, menjadikannya jalur laut tersibuk di dunia. Pelabuhan utama di wilayah ini adalah Portsmouth dan Southampton di Inggris serta Le Havre dan Cherbourg di Prancis. Terdapat kapal feri reguler yang beroperasi antar pelabuhan di kedua sisi Selat, namun kawasan tersebut sering kali berangin, berombak, dan berkabut, membuat pelayaran feri menjadi tidak nyaman.
Salah satu perkembangan signifikan di kawasan ini adalah Terowongan Channel yang dibuka pada tahun 1990-an.
Ini adalah terowongan kereta api yang menghubungkan Inggris dan Perancis, membentang antara Dover dan Calais. Terowongan ini melintasi Selat Inggris, membuat perjalanan antara Inggris dan Eropa jauh lebih nyaman dan cepat.
Terowongan Channel, juga dikenal sebagai Terowongan Anglo-French Cross Harbour dan Eurotunnel, merupakan terowongan terpanjang kedua di dunia, dengan panjang 50 kilometer. Dari panjang tersebut, 39 kilometer berada di bawah laut, dan perjalanan melalui terowongan memakan waktu sekitar 35 menit sekali jalan. Terowongan ini dikelola oleh Eurotunnel Technologies, namun terbebani dengan hutang yang besar karena tingginya biaya konstruksi.
Selain menjadi pusat pelayaran penting, Selat Inggris juga menjadi rumah bagi berbagai spesies laut seperti paus,
lumba-lumba, anjing laut, dan burung laut. Kawasan ini berfungsi sebagai habitat alami yang penting bagi makhluk-makhluk ini, menjadikannya lokasi penting bagi upaya konservasi laut. Wisatawan yang mengunjungi Selat Inggris dapat naik feri singkat dari Dunkirk atau Calais ke Dover, menyediakan akses mudah ke seluruh Inggris.
Dover, yang terletak di Kent, adalah kota yang kaya akan sejarah dan indah, sedangkan London, ibu kota Inggris, mudah diakses oleh mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya kota ini.
Daerah lain di Inggris yang dapat dijelajahi pengunjung termasuk Oxford, Cornwall, dan Cotswolds.
Kesimpulannya, Selat Inggris adalah perairan penting yang menghubungkan Eropa Barat dan Eropa Utara. Ini adalah pusat pelayaran yang signifikan dan dikunjungi rata-rata 200.000 kapal lewat setiap tahunnya. Dengan Terowongan Channel, perjalanan antara Inggris dan Eropa menjadi lebih cepat dan nyaman.