Kota yang Penuh Gairah
Bayangkan terbangun di bawah sinar matahari pagi berwarna jingga yang hangat.
Berjalan-jalan di pantai, dan menikmati semangkuk sup panas dan lezat dengan nasi.
Menunggu matahari terbenam, lalu pesta lain dimulai, dan cuaca tidak dingin sampai larut malam. Semua ini bisa dialami
di Busan. Kota ini penuh gairah, bagaikan kembang api yang menyala-nyala, dan keindahannya bagaikan laut biru.
Busan adalah kota terbesar kedua di negara ini, terletak di pantai tenggara Korea, dan termasuk dalam Gyeongsangnam-do. Penduduk Busan hangat dan lugas, dan pemandangannya dramatis sekaligus lembut. Bahkan dialek Busan populer dan menjadi elemen umum dalam film dan drama TV.
Panduan ini menghitung banyaknya tempat wisata indah di Busan yang pasti membuat pengunjung lupa untuk kembali lagi.
1. Gamcheon
Desa Budaya Gamcheon adalah tempat yang wajib dikunjungi di banyak drama dan pertunjukan Korea, dan juga masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi di Busan bagi banyak orang. Ini adalah salah satu atraksi paling populer di kota.
Desa Budaya Gamcheon terkenal dengan muralnya yang ada dimana-mana saat Anda berjalan-jalan.
Ini adalah tempat yang tepat untuk mengambil gambar. Mural yang paling terkenal adalah ikan besar yang melintasi gang, terdiri dari banyak ikan kecil di dinding, dan banyak orang datang untuk berfoto.
Tempat lain yang wajib dilihat adalah patung Pangeran Kecil.
Pangeran Kecil, memandang ke kejauhan dengan membelakangi jalan, adalah tempat populer lainnya di Desa Budaya.
Duduk di samping Pangeran Kecil, Anda dapat melihat rumah-rumah berwarna-warni berjejer di kejauhan.
2. Haeundae
Haeundae adalah landmark paling terkenal di Busan dan menjadi terkenal di luar negeri melalui film “Haeundae.”
Baik penduduk lokal maupun wisatawan senang datang ke pantai panjang ini. Saat sedang mood, Anda bisa membawakan soju dan makanan, duduk di pantai, menyaksikan matahari terbenam, dan mendengarkan para penyanyi bernyanyi dan bermain satu sama lain.
3. Jagalchi
Jagalchi, pasar makanan laut terbesar di Busan, didirikan pada tahun 1889 dan merupakan tempat yang wajib dikunjungi
di setiap perjalanan. Letaknya di sebelah Nampo-dong di kota, dengan laut di belakangnya. Makanan laut segar dibawa langsung dari laut ke pasar. Selain makanan laut, pasar ini terkenal dengan para pedagang dan bibinya yang hangat dan ramah, yang wajahnya yang tersenyum membuat mustahil untuk menolak meskipun Anda tidak bisa berbicara bahasanya.
4. Yeongdo dan Taejongdae
Yeongdo adalah sebuah pulau kecil di selatan Busan, dengan pegunungan di tengahnya dan garis pantai yang indah. Universitas Maritim Busan juga terletak di pulau itu. Jembatan Yeongdo menghubungkan Nampo-dong dan Yeongdo, dan jembatan tersebut dinaikkan pada jam 2 siang setiap hari agar kapal-kapal besar dapat lewat. Meski disebut pulau, jalanan Yeongdo modern dan bersih, dan fasilitas sekolah, rumah sakit, kantor pos, dan bus semuanya tersedia. Meski disebut kota, namun memiliki suasana tradisional dan tenang yang unik.
Pengunjung Yeongdo bisa pergi ke toko kue ikan tradisional untuk mencicipinya dan, jika beruntung, membuatnya sendiri. Mereka juga dapat mengunjungi restoran cepat saji yang telah buka selama puluhan tahun dan mencoba makanan lezat
di sebelah sekolah remaja putri di Busan.
Pengalaman paling berharga adalah berjalan mengelilingi perbukitan hijau dan rumah-rumah biasa untuk sampai
ke Taejongdae yang berdiri di ujung selatan Yeongdo.