Dapur mungkin bukan ruangan terbesar di rumah, tetapi menyimpan berbagai barang seperti bumbu (seperti minyak, garam, saus, dan cuka) serta peralatan (seperti penanak nasi dan pembuat jus) bisa menjadi tantangan.

Jika tidak disimpan dengan baik, dapur bisa terlihat berantakan dan tidak menarik.

Rak dapur bisa menjadi solusi untuk masalah ini! Mari kita lihat apa yang harus Anda perhatikan saat membelinya. Penyimpanan memerlukan disiplin karena bisa membantu memperluas ruang dengan efektif.

Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan ruang terbatas secara optimal:

- Gunakan laci yang dipartisi untuk mencapai penyimpanan yang lebih teratur.

- Dengan membagi laci dapur menjadi beberapa kompartemen, panci dan wajan dengan ukuran berbeda dapat disusun secara vertikal di setiap kompartemen untuk memaksimalkan penggunaan ruang.

- Manfaatkan ruang dinding kosong dengan membuat pembatas rak yang panjang.

- Gunakan rak penyimpanan ekstra sempit dengan roda untuk menyiasati ruang sempit di antara lemari es dan wastafel, atau di sepanjang dinding.

Selain itu, pastikan untuk memperhatikan ventilasi saat menyimpan alat penanak seperti oven, kompor listrik, dan penanak nasi. Pastikan ada ventilasi yang cukup untuk mengeluarkan uap dan panas. Jika memungkinkan, pastikan ada jendela kecil di belakang rak untuk sirkulasi udara yang baik.

Jika Anda memilih rak dengan pembatas di bufet untuk menyortir peralatan makan, pastikan ketinggiannya bisa disesuaikan. Setiap rumah memiliki peralatan makan yang berbeda, jadi penting untuk memilih rak yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Ada banyak jenis lemari penyimpanan peralatan makan, termasuk yang memiliki pintu kaca sehingga Anda bisa melihat isi dalamnya tanpa membuka pintunya, serta yang memiliki pintu atau laci kayu untuk menyembunyikan peralatan makan yang tidak tertata rapi. Pilihlah sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda.