Pemilihan Kuas
Ketika Anda melukis, mungkin sering kali Anda melupakan peran penting kuas sebagai alat dan lebih berfokus pada cat.
Namun, semakin Anda melukis, semakin Anda akan menyadari bahwa kebutuhan akan kuas yang baik semakin meningkat karena mereka membantu Anda mengekspresikan pemikiran dan inspirasi Anda dengan lebih baik.
Bagaimana Anda bisa belajar melukis tanpa kuas, sehingga memilih kuas yang tepat menjadi sangat penting! Bagi pelajar dan banyak seniman yang kemudian memiliki studio mereka sendiri, kendala keuangan mungkin menjadi faktor pembatas, dan hanya kuas murah yang dapat diperoleh. Hal ini wajar, namun ada dua masalah yang harus diperhatikan.
Pertama-tama, kuas murah sering kali tidak berkualitas, bulunya akan bercabang dan melembut, sehingga membuat lukisan menjadi kotor dan sulit untuk mengendalikan cat dengan baik. Sementara itu, kuas buatan yang digunakan untuk melukis tinta, akrilik, dan air memiliki daya tahan yang kurang baik, sangat murah, dan bahkan tidak mampu mempertahankan bentuk ujungnya.
Kedua, kuas lukis murah cepat mengalami keausan, dan Anda akan menemukan bahwa membeli dua atau tiga kuas lukis murah akan menghabiskan lebih banyak uang daripada membeli satu kuas lukis yang berkualitas karena daya tahannya yang lebih lama.
Ada dua jenis bahan utama kuas yang tersedia di pasaran, yaitu (A) bulu babi dan (B) bulu musang. Keduanya hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan bisa terbuat dari bulu hewan alami atau sintetis. Secara umum, bulu babi cocok untuk sapuan kasar, sedangkan bulu musang cocok untuk sapuan yang lebih lembut.
Kuas bulu babi umumnya menggunakan bulu yang tebal, kuat, atau bahkan kasar, dan wolnya sering berasal dari babi liar, tetapi kini kuas bulu babi buatan lebih umum di pasaran. Keuntungan dari kuas bulu babi adalah kemampuannya untuk mengumpulkan pigmen yang lebih tebal dan menerapkan warna dalam area besar dengan baik saat memblok.
Secara umum, mereka relatif kasar dan memiliki tingkat pengenalan yang tinggi dalam gambar. Mereka cocok untuk menambah tekstur pada gambar dan meningkatkan kekayaan gambar, serta menggambar garis yang khas.
Kuas musang umumnya terbuat dari bulu yang lembut dan halus. Wol yang berasal dari musang, bulu musang, atau bulu sintetis berkualitas tinggi yang lembut, kuas musang cocok untuk tepi yang lembut dan sapuan yang lebih halus. Kuas musang kecil juga bagus untuk menambahkan detail dan sentuhan akhir pada gambar.
Tepi sapuan tajam dan tepi yang memudar dengan halus. Oleh karena itu, kuas musang dapat digunakan untuk menggambar lukisan yang lebih "efek nyata".gunakan kuas musang untuk membuat sapuan lembut, seperti udara, dan sapuan gradien.