Musuh Alami Kucing
Selama ini, menurut penggambaran yang kita lihat di serial kartun, anjing dan kucing merupakan musuh bebuyutan.
Faktanya, anjing bukanlah predator kucing. Begitu pula sebaliknya. Layaknya dua spesies yang berbeda, mereka memang tak bisa berkomunikasi dengan baik. Akan tetapi, hal terburuk yang akan terjadi hanyalah pertengkaran minor, bukan saling memangsa satu sama lain. Jika kalian banyak melihat ada anjing atau kucing yang bertengkar, karena pada dasarnya kedua jenis hewan bukan dari spesies yang sama serta memiliki cara berkomunikasi berbeda satu sama lain. Semua kembali ke karakter dari masing-masing hewan serta pola asuh si pemilik (owner) ketika memperkenalkan kedua hewan tersebut.
Berikut ini hewan-hewan yang ternyata sering memangsa kucing:
1. Rakun
Walau memiliki wujud yang sama imutnya dengan kucing, bahkan memiliki karakter yang hampir mirip. Namun, rakun merupakan salah satu hewan yang dapat membahayakan kucing. Rakun dikenal sebagai omnivora, artinya binatang ini dapat memakan apapun termasuk kucing. Tetapi biasanya yang akan menjadi mangsanya bukan kucing dewasa, melainkan anak kucing yang belum memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri. Sekalipun hewan ini tidak ada di Indonesia, namun tidak ada salahnya jika berwaspada. Karena, sekarang ini sudah banyak penyuka wild animal yang menjadikan rakun sebagai hewan peliharaan. Kalian tidak akan tahu jika sewaktu-waktu si rakun terlepas.
2. Kalajengking
Siapa yang tak takut dengan kalajengking? Hewan arachnida ini bukan hanya tampak menyeramkan, mereka juga memiliki bisa yang disalurkan melalui sengat di ekor mereka. Kabar buruknya, kalajengking juga bisa membahayakan kucing peliharaan kita. Kucing yang secara insting punya rasa penasaran tinggi sering kali ditemukan "bermain" dengan kalajengking. Hewan berbisa itu pun merasa terancam dan berpotensi untuk menyengat 'si meng' yang iseng. Dilansir Cat Time, zat toksin yang dibawa oleh kalajengking berbahaya, lho. Segeralah bawa kucingmu ke dokter hewan ketika mereka tampak pincang atau sakit-sakitan setelah bermain di luar rumah.
3. Burung-Burung Predator
Walaupun jarang terjadi, namun tidak ada salahnya untuk kalian waspada dengan burung-burung predator. Apalagi jika kalian masih tinggal di wilayah yang masih asri alamnya, bukan tidak mungkin akan menemukan jenis burung predator. Burung predator disini, bisa saja alap-alap, elang, atau burung hantu. Kebanyakan yang menjadi mangsa mereka adalah anak kucing, karena belum memiliki kemampuan untuk melawan dan membela dirinya sendiri. Banyak hal yang bisa menjadikan anak kucing sebagai mangsa burung predator, misalnya sudah tidak adanya mangsa alami lain seperti tikus, ular, atau pun burung kecil lainnya. Walau hal seperti ini belum tentu terjadi, tetapi tidak ada salahnya untuk kalian waspada.
4. Tikus
Walaupun kucing sering kali menyerang dan membunuh tikus, kedudukan ini juga bisa terbalik. Hewan pengerat itu sangat agresif dan beberapa kali ditemukan memangsa kucing-kucing kecil. Bukan hanya itu, tikus juga berbahaya karena membawa penyakit yang mematikan untuk kucing. Di antaranya adalah leptospirosis, hantavirus, Tularemia, hingga Salmonella. Maka dari itu, sebisa mungin jauhkan kucingmu dari mereka.
5. Ular
Seperti yang kalian ketahui, bahwa di alam liar ular merupakan pemangsa yang berada pada tingkat teratas. Mangsa mereka bisa apapun termasuk didalamnya adalah kucing. Namun, biasanya ular yang dapat memangsa kucing merupakan ular sanca atau piton. Karena memang jenis ular tersebut yang mampu memangsa kucing, sedangkan untuk ular king kobra, dia merupakan ular kanibal dengan kata lain hanya memakan sesama ular. Kemudian bila kobra jawa, mangsa utamanya adalah tikus.
6. Sesama kucing
Jangan salah sangka, sebagian kucing ternyata mampu memangsa sesamanya. Praktik kanibalisme ini sering menimpa mereka yang masih bayi atau anak-anak kucing yang baru berusia beberapa bulan. Karena masih sangat lemah dan tak bisa melawan, mereka sering kali dimakan oleh kucing jantan dewasa. Dilansir FAQ Cats, ini terjadi karena kucing jantan punya sifat teritorial yang sangat kuat. Alasan lain adalah mereka ingin ibu dari bayi-bayi tersebut segera birahi dan kawin dengannya.
Nah itulah beberapa hewan yang menjadi musuh alami kucing. Semoga bermanfaat!