Jeruk Bali
Jeruk bali adalah buah tropis dengan keasaman yang sepat.
Banyak wanita menganggapnya sebagai makanan penurun berat badan.
Banyak artis telah membagikan metode mereka sendiri dalam mengonsumsi jeruk bali untuk menurunkan berat badan secara online. Selain dapat menurunkan berat badan, jeruk bali sendiri kaya akan nutrisi seperti serat dan antioksidan kuat, serta membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Jeruk bali merupakan salah satu buah yang rendah kalori, tinggi serat, serta memiliki lebih dari 15 jenis vitamin dan mineral.
Beberapa nilai gizi jeruk bali tercantum di bawah ini:
Kalori: 52 kalori
Karbohidrat: 13 gram
Protein: 1 gram
Serat: 2 gram
Vitamin C : 64% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Vitamin A : 28% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Kalium : 5% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Tiamin : 4% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Asam folat : 4% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Magnesium : 3% dari kebutuhan tubuh sehari-hari
Walaupun jeruk bali berkhasiat, namun tidak cocok untuk semua orang, karena akan bertentangan dengan obat-obatan tertentu. Selalu ditekankan bahwa jeruk bali dan obat antihipertensi tidak bisa dimakan bersamaan. Jus jeruk bali memang “bertentangan” dengan beberapa obat antihipertensi, karena keduanya perlu dipecah oleh enzim usus.
Begitu penderita hipertensi mengonsumsi jeruk bali dan obat antihipertensi secara bersamaan, keduanya akan merampas enzim usus pada saat bersamaan, yang akan mengurangi separuh kemanjuran obat, atau menimbulkan efek samping seperti pusing.
Selain itu, asam sitrat dalam buah jeruk dapat berdampak buruk pada gigi Anda. Jika gigi Anda sangat sensitif, Anda mungkin bisa menghindari buah-buahan yang asam.
Jika Anda tetap ingin mengonsumsi jeruk bali, Anda bisa simak saran berikut ini:
(1) Jangan menyesap jeruk bali atau buah-buahan asam lainnya, dan usahakan untuk tidak menempelkannya langsung
ke gigi Anda.
(2) Bilas mulut dengan air setelah makan buah, tunggu 30 menit lalu gosok gigi.
Ada banyak cara untuk mengonsumsi jeruk bali, dan yang lebih umum adalah mencampurkannya dengan madu. Anda juga dapat membuat teh jeruk bali madu harum dan enak, manis dan asam.
Jadi bagaimana cara membuat teh jeruk bali madu buatan sendiri?
Pertama siapkan 1 buah jeruk bali, 250 gram gula batu, 200 gram madu, air dan garam secukupnya.
Rendam terlebih dahulu kulit jeruk bali dalam air hangat, cuci kulit jeruk bali dengan sedikit garam, lalu potong dan kupas buah jeruk bali, ambil sebagian kulit jeruk bali dan kupas bagian putihnya, hanya menyisakan lapisan luar kulitnya yang tipis.
Pastikan untuk membuang bagian putihnya dengan bersih, jika tidak maka akan terasa pahit, lalu potong kulit yang sudah dikupas menjadi beberapa bagian. Rendam dalam air garam selama 2 sampai 3 jam, cuci dengan tangan, lalu ganti air dan rendam hingga tidak ada rasa pahitnya.
Pecahkan daging buah yang sudah dikupas menjadi potongan-potongan kecil, lalu masukkan daging buah dan kupas
ke dalam panci, tambahkan air hingga menutupi daging buah, didihkan, kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan, tambahkan gula batu selama proses perebusan, dan masak hingga matang. Kuahnya kental, dan kulit jeruknya hampir transparan. Keluarkan dan masukkan ke dalam botol kaca yang kering dan bersih. Saat suhu turun menjadi sekitar 40 derajat, tambahkan madu secukupnya, aduk rata, tutup rapat dan masukkan ke dalam lemari es.