Kelezatan Nugget Ayam
Pergi ke McDonald’s dan memesan nugget ayam tentu saja merupakan hal yang umum.
Nugget ayam emas ini digoreng hingga renyah, dan sebagai salah satu hidangan khas McDonald’s.
Hidangan dengan rasanya yang lezat dan stabil selama bertahun-tahun. Namun setelah sekian tahun makan, pernahkah Anda memperhatikan bentuk nugget ayam?. Jika Anda mencoba menggali klaim tentang bentuk-bentuk ini, Anda akan menemukan jawabannya di halaman Tanya Jawab di situs web McDonald’s.
Q: Mengapa ayam McNugget bentuknya sama ?
A: Semua bentuk dan ukurannya standar untuk memastikan proses terstandarisasi guna menjaga waktu memasak tetap konsisten di seluruh restoran McDonald’s guna memastikan rasa makanan dan aman.
Bisakah Anda membuat nugget ayam yang enak di rumah? Anda sebaiknya mencobanya!
Cairkan fillet ayam beku, lap kering dengan kertas dapur, dan haluskan dalam food processor, tambahkan bumbu dan aduk rata, tambahkan 2 sendok teh tepung jagung dan aduk rata. Tambahkan garam pada tepung rendah gluten, aduk rata, sisihkan.
Bentuk Nugget ayam menjadi berbagai bentuk dan dinginkan selama 15 menit sebelum dioperasikan. Taburi permukaannya dengan tepung terigu, celupkan ke dalam kuning telur, lalu taburi dengan tepung dan dinginkan selama 30 menit. Pendinginan dapat membuat kulit nugget ayam lebih kenyal dan lebih melekat pada ayam.
Panaskan suhu minyak hingga 160°C dengan api sedang. Goreng nugget ayam dua kali untuk menghindari suhu minyak turun terlalu rendah sekaligus. Masukkan ke dalam panci satu per satu, goreng pertama selama 5 menit, istirahatkan
2 menit, dan sesuaikan suhu minyak. Panaskan tinggi hingga sedang-tinggi pada suhu 180°C, goreng selama 4 menit hingga berwarna cokelat keemasan, celupkan ke dalam saus favorit Anda, dan sajikan.
Nugget Ayam perlu digoreng dengan suhu tinggi agar bagian luarnya renyah dan bagian dalamnya juicy. Jika menggunakan air fryer, disarankan memasak dengan suhu 200°C selama 12 menit, sapukan minyak sebelum dimasukkan ke dalam wajan, dan balikkan sekali di tengahnya.
Bahkan pada suhu tertinggi pun sulit diwarnai, kulit agak kering dan tebal, serta rasa ayam kering. Yang menggunakan minyaknya lebih sedikit bisa mencobanya, tapi rasanya kurang enak seperti beli.
Jika menggunakan oven bersuhu 200°C selama 15 menit, sapukan minyak terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam oven dan balikkan sekali ditengahnya. Memanggangnya lama sampai berwarna cokelat keemasan, kulitnya keras, dan rasanya paling kering, tidak disarankan.