Mengenal Penjor
Pernahkah Lykkers melihat gambar-gambar Bali yang menakjubkan, di mana jalan dipenuhi dengan hiasan panjang yang menggantung tinggi di atas kepala?
Itulah penjor, salah satu simbol khas dari pulau Bali yang sangat menawan dan sarat makna.
Mari kita telusuri lebih dalam tentang penjor, termasuk maknanya dan bagaimana cara membuatnya.
Apa Itu Penjor?
Penjor merupakan hiasan tradisional Bali yang terbuat dari janur (daun kelapa), biasanya dipasang pada perayaan-perayaan penting seperti Galungan dan Kuningan. Penjor memiliki bentuk panjang dan ramping, dengan ujung yang dihias indah, dan sering kali didekorasi dengan bunga, dedaunan, dan buah-buahan.
Makna Penjor
Penjor bukan hanya sekadar hiasan, ia memiliki makna yang dalam dalam kehidupan masyarakat Bali.
1. Simbol Keharmonisan Alam
Penjor melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam. Janur yang digunakan berasal dari pohon kelapa, yang dianggap suci dan bermanfaat secara simbolis dan praktis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
2. Perlambang Kemenangan Dharma
Penjor juga merupakan simbol kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan). Hal ini sejalan dengan budaya Bali yang kaya akan filosofi dan nilai-nilai spiritual.
3. Pelestarian Budaya
Selain makna religiusnya, penjor juga menjadi salah satu upaya dalam melestarikan tradisi dan kearifan lokal Bali yang kaya.
Cara Membuat Penjor Tradisional Bali
Proses pembuatan penjor adalah suatu seni yang membutuhkan keterampilan dan ketelatenan. Berikut langkah-langkah umumnya:
1. Pemilihan Bahan: Pilih janur yang baik dan kuat. Janur yang digunakan biasanya berasal dari daun kelapa muda yang lebar.
2. Menyusun Struktur Utama: Bentuk rangka penjor dengan melilitkan janur di sekitar bambu atau kayu yang lebih besar untuk membentuk tiang utama penjor.
3. Menghias Janur: Setelah rangka utama selesai, hiaslah janur dengan memasang hiasan-hiasan seperti bunga, daun, dan buah-buahan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Proses ini membutuhkan ketelatenan untuk menciptakan tatanan yang indah dan seimbang.
4. Pemasangan Penjor: Terakhir, pasanglah penjor di depan rumah atau di tepi jalan dengan cara menjadikannya berdiri tegak menghadap ke atas.
Kehangatan Budaya Bali
Penjor tidak hanya mencerminkan keindahan visual, tetapi juga menjadi bagian integral dari perayaan dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Ia mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal dan menjadi lambang kebersamaan serta keharmonisan. Jika Lykkers berkunjung ke Bali saat perayaan Galungan atau Kuningan, pastikan untuk melihat keindahan penjor yang menghiasi jalan-jalan dan halaman-halaman rumah, serta merasakan kehangatan budaya Bali yang autentik!
Cara pembuatan penjor untuk lebih jelasnya, Lykkers bisa menyimak video di bawah ini!

Simak video “MEMBUAT SAMPIAN PENJOR GALUNGAN | INSPIRASI PENJOR BALI”

Video by PAKISAN