Kue Swiss Roll, atau yang sering Lykkers sebut juga sebagai kue gulung.

Adalah salah satu kue klasik yang sudah ada sejak abad ke-19.

Dengan bentuknya yang menggoda—gulungannya yang rapi dan isian yang manis—kue ini selalu berhasil memikat hati banyak orang. Namun, tahukah Lykkers bahwa di balik kelezatan dan penampilannya yang menarik, kue Swiss Roll menyimpan cerita sejarah yang menarik? Mari kita telusuri asal usul dan evolusi kue yang satu ini.

Asal Usul Kue Swiss Roll

Meskipun namanya "Swiss Roll" mengesankan bahwa kue ini berasal dari Swiss, sebenarnya asal usul kue ini tidak sepenuhnya jelas dan mungkin tidak berhubungan langsung dengan negara tersebut. Catatan tertua tentang kue ini berasal dari buku resep di Inggris pada awal abad ke-19. Beberapa ahli kuliner berpendapat bahwa kue ini pertama kali dikenal

di Eropa Tengah, dan kemudian menyebar ke Inggris dan negara-negara lain.

Sejarah Awal

Resep tertua yang diketahui untuk kue gulung ini muncul pada tahun 1852 di sebuah buku resep Inggris. Kue ini segera menjadi populer di kalangan masyarakat Inggris karena cara pembuatannya yang relatif sederhana namun menghasilkan kue yang terlihat elegan dan lezat. Pada masa itu, kue ini biasanya diisi dengan selai buah, yang memberikan kombinasi rasa manis dan segar.

Evolusi dan Variasi

Seiring berjalannya waktu, Swiss Roll berkembang dengan berbagai variasi isian dan rasa. Dari yang awalnya hanya diisi dengan selai, kini banyak variasi yang menggunakan krim, cokelat, bahkan isian buah segar. Di Jepang, misalnya, kue gulung dikenal dengan nama "roll cake" dan sering diisi dengan krim kocok dan potongan buah-buahan segar seperti stroberi dan kiwi. Di beberapa negara, kue ini bahkan diberi sentuhan lokal, seperti penggunaan pandan atau ubi sebagai bahan isian.

Kue Swiss Roll di Berbagai Negara

Swiss Roll tidak hanya terkenal di Eropa, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya. Di Amerika Serikat, kue ini dikenal dengan sebutan "jelly roll" dan biasanya diisi dengan berbagai jenis selai buah. Di Hong Kong, kue ini dikenal sebagai "Swiss roll cake" dan menjadi populer di kafe-kafe serta toko roti, seringkali diisi dengan krim yang lebih ringan dan lembut.

Swiss Roll di Indonesia

Di Indonesia, kue gulung atau Swiss Roll juga sangat populer. Kue ini sering hadir dalam berbagai acara, mulai dari ulang tahun hingga pesta pernikahan. Di toko-toko roti lokal, kita bisa menemukan berbagai variasi Swiss Roll dengan isian yang beragam, seperti keju, cokelat, moka, dan pandan. Tidak hanya itu, kue ini juga sering dihiasi dengan berbagai topping menarik, mulai dari taburan gula halus hingga parutan keju.

Cara Membuat Swiss Roll

Untuk Anda yang tertarik mencoba membuat kue Swiss Roll sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkah sederhana.

1. Siapkan Bahan-Bahan: Anda memerlukan tepung terigu, gula, telur, mentega, dan isian sesuai selera (selai, krim, atau cokelat).

2. Kocok Telur dan Gula: Kocok telur dan gula hingga mengembang dan berwarna pucat.

3.Tambahkan Tepung dan Mentega: Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus dikocok. Tambahkan mentega cair yang sudah didinginkan.

4. Panggang Adonan: Tuang adonan ke dalam loyang datar yang sudah dialasi kertas roti. Panggang dalam oven dengan suhu 180°C selama 10-15 menit.

5. Gulung Kue: Setelah matang, keluarkan kue dari oven dan biarkan sedikit dingin. Oleskan isian di atas permukaan kue, lalu gulung dengan hati-hati menggunakan kertas roti.

6. Dinginkan dan Sajikan: Dinginkan kue dalam lemari es sebelum dipotong dan disajikan.

Kreasi Inovasi Modern Kue Swiss Roll

Swiss Roll memang kue yang sederhana, namun kaya akan sejarah dan variasi rasa. Dari asal usulnya yang misterius hingga berbagai inovasi modern yang Lykkers bisa lihat divideo bawah, kue ini terus menjadi favorit banyak orang

di seluruh dunia. Jadi, jika Anda ingin menikmati sepotong sejarah yang manis, Swiss Roll adalah pilihan yang sempurna. Selamat mencoba membuat dan menikmati kue Swiss Roll yang lezat ini!