Bola Kristal Observatorium
Dalam catatan sejarah meteorologi.
Terdapat artefak yang pernah memainkan peran penting dalam memprediksi pola cuaca, yaitu bola kristal observatorium.
Bola kristal ini, sering kali ditempatkan di dalam observatorium atau stasiun meteorologi, berfungsi sebagai instrumen dasar untuk memantau kondisi atmosfer, khususnya kumpulan awan, dan jarak pandang.
Penggunaan bola kristal untuk observasi cuaca sudah ada sejak berabad-abad lalu dan telah mengubah cara ahli meteorologi dalam memprediksi dan memantau kondisi atmosfer.Namun, realitas bola kristal observatorium jauh lebih pragmatis, meski tidak kalah menariknya.
Penggunaan bola kristal observatorium relatif sederhana, diposisikan di lokasi yang menonjol di dalam observatorium, biasanya di dekat jendela atau atap. Meskipun sederhana, bola kristal observatorium memberikan wawasan berharga mengenai fenomena atmosfer.
Dengan mengamati kepadatan, pergerakan, dan pembentukan awan melalui lensa bola kristal, ahli meteorologi dapat menyimpulkan rincian penting tentang arah angin, tingkat kelembapan, dan kemungkinan curah hujan.
Di era keakuratan prakiraan cuaca yang disampaikan oleh satelit cuaca dan sistem radar yang canggih, pengamatan ini berperan penting dalam menyusun prakiraan cuaca yang akurat dan mengeluarkan peringatan tepat waktu kepada masyarakat. Meskipun instrumen dan teknologi meteorologi modern sebagian besar memasok bola kristal observatorium, warisannya merupakan bukti kecerdikan umat manusia dalam menghadapi ketidakpastian alam.