Membaca Dengan Tujuan
Di era persaingan yang sangat ketat saat ini.
Setiap orang ingin mengikuti perkembangan zaman dan tetap menjadi yang terdepan.
Membaca merupakan salah satu cara untuk memperoleh ilmu, namun sebagian orang membaca demi membaca, mengonsumsi lebih dari 100 buku dalam setahun. Namun, setelah menyelesaikan buku-buku tersebut, seringkali mereka mendapati diri mereka belum benar-benar menguasai banyak ilmu. Hal ini menimbulkan pertanyaan “Bagaimana kita bisa benar-benar belajar dari buku yang kita baca? “
1. Membaca dengan Tujuan
Buku yang berkaitan erat dengan tujuan Anda lebih mungkin membantu Anda mencapai tujuan pembelajaran. Saat memilih buku, Anda dapat membaca kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, dll., untuk mengetahui apakah buku tersebut sesuai dengan kebutuhan belajar Anda. Anda juga dapat memeriksa ulasan atau rekomendasi untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
2. Jadilah Guru
Pengetahuan menjadi benar-benar berguna hanya jika Anda menerapkannya, bukan? Namun banyak orang mengabaikan fakta bahwa berbagi pengetahuan dengan orang lain juga merupakan upaya mulia. Meskipun Anda mungkin bukan seorang guru formal, memperlakukan diri Anda sebagai seorang guru dengan berbagi wawasan dan isi buku setelah Anda membacanya berarti menerapkan pengetahuan. Perubahan ini hanya memerlukan perubahan pola pikir. Jangan hanya “membaca” buku. Anda harus membagikan sudut pandang dan isi buku ini kepada orang lain setelah membacanya dengan sungguh-sungguh.
3. Soroti dan Bangun Koneksi Mental
Semakin banyak informasi di otak Anda yang dapat dihubungkan, semakin dalam Anda mengingatnya. Jika Anda percaya bahwa buku itu suci dan tidak boleh “dirusak”, Anda tidak akan pernah benar-benar belajar darinya. Membuat catatan di buku, melipat halaman, atau menyorot kutipan klasik adalah metode membaca yang sederhana namun efektif.
4. Presentasi Visual dan Imajinasi
Cara lain untuk membangun hubungan mental adalah dengan menyajikan secara visual pengetahuan yang telah Anda pelajari. Kami adalah pembelajar visual, begitu pula ingatan kami.
5. Segera Terapkan Pengetahuan Baru
Ingat, pengetahuan yang terlepas dari kenyataan tidak ada nilainya. Cukup menyedihkan jika orang yang berilmu selalu mengurung diri di rumah dan tidak pernah keluar. Anda harus melangkah keluar, menerapkan pengetahuan yang Anda peroleh dalam situasi praktis. Begitu Anda mulai melakukan ini, Anda akan berkembang. Itu tidak diragukan lagi.
Dalam proses ini, Anda akan menemukan bahwa pembelajaran sejati tidak hanya menyerap pengetahuan secara pasif namun mengintegrasikannya ke dalam pemikiran dan tindakan Anda. Membaca dengan tujuan, memperlakukan diri Anda sebagai guru dengan berbagi pengetahuan, membangun hubungan mental melalui penyorotan, pencatatan, dan visualisasi, dan segera menerapkan apa yang telah Anda pelajari adalah cara-cara untuk mengubah pengetahuan buku menjadi keterampilan praktis.
Pemahaman, penyerapan, dan penerapan sejati atas buku-buku yang Anda baca hanya dapat dicapai melalui tindakan. Oleh karena itu, hindari sekadar menelusuri permukaan saja dan sebaliknya, biarkan pengetahuan berakar dan berkembang melalui pengalaman praktis, yang berfungsi sebagai katalis dan kompas kemajuan.