Jenis Macan Tutul
Macan tutul (Panthera pardus) atau Harimau Bintang adalah salah satu dari empat kucing besar.
Macan tutul merupakan salah satu spesies kucing besar yang masih ada di dunia ini. Mereka hidup di benua Asia dan Afrika dan terbagai dalam beberapa subspesies. Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecokelatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan. Daerah sebaran macan tutul adalah di benua Asia dan Afrika. Spesies ini sempat dianggap memiliki banyak anak jenis (lebih dari 30 subspesies) yang ditemukan di segala macam habitat, mulai dari hutan tropis, gurun, savanah, pegunungan dan daerah permukiman, tetapi sekarang direduksi menjadi hanya sembilan setelah dilakukan pengujian molekuler. Berikut adalah macam-macam macan tutul yang ada di dunia :
1. Macan Tutul Jawa
Macan tutul Jawa yang sangat terancam (Panthera pardus melas) merupakan hewan endemik pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini benar-benar hitam karena fenotipe resesif atau memiliki bulu berbintik biasa. Macan tutul Jawa sangat terancam punah, dan hanya sekitar 250 ekor yang bertahan hidup di habitat yang dilindungi di wilayah jangkauan mereka. Menipisnya basis mangsa, perburuan liar, hilangnya habitat dan juga konflik dengan manusia mengakibatkan penurunan jumlah macan tutul Jawa secara cepat.
2. Macan Tutul India
Disebut juga Indian Leopard. Macan tutul ini termasuk dalam 5 spesies kucing terbesar di India bersama dengan Singa Asia, Harimau Bengal, Macan Tutul Salju, dan Macan Dahan (Clouded Leopard). Mereka hidup di hutan-hutan di India dengan ketinggian hingga 2500 m di atas permukaan laut.
3. Macan Tutul Amur
Macan tutul Amur atau macan tutul Timur Jauh (Panthera pardus orientalis) adalah subspesies macan tutul yang sangat terancam punah. Menurut data WWF, hanya sekitar 70 ekor macan tutul Amur yang bertahan hidup di dunia saat ini. Hewan ini berbeda dari subspesies macan tutul lainnya karena bulunya yang tebal dan tertutup bintik yang cocok untuk bertahan hidup di iklim dingin tempat macan tutul ini hidup. Perambahan pemukiman manusia, perburuan liar, pembangunan jalan di habitat macan tutul, kebakaran hutan, penyakit, perkawinan sedarah adalah beberapa faktor yang mengancam populasi macan tutul Amur.
4. Macan Tutul Arab
Macan Tutul Arab merupakan macan tutul yang berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis-jenis macan tutul lainnya. Mereka termasuk binatang yang 'kritis'. Pada 2006 saja jumlahnya hanya sekitar kurang dari 200 ekor.
5. Macan Tutul Persia
Macan tutul Persia atau macan tutul Kaukasia (Panthera pardus ciscaucasica) adalah subspesies macan tutul terbesar dan berasal dari wilayah Kaukasus di mana jangkauannya meliputi Turkmenistan, Azerbaijan, Iran, dan Afghanistan barat. Menurut IUCN, macan tutul Persia diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah. Hanya sekitar 871 hingga 1.290 individu dewasa dari subspesies ini yang dilaporkan ada saat ini. Di Iran, sebuah studi yang dilakukan antara tahun 2007 dan 2011 mengungkapkan bahwa hampir 70% kematian macan tutul Persia disebabkan oleh perburuan dan peracunan ilegal. Kecelakaan di jalan raya menyumbang 18% dari kematian.
6. Macan Tutul Cina Utara
Mereka hidup di daerah Cina bagian Utara. Ukuran tubuh mereka sama dengan ukuran tubuh macan tutul indocina. Daerah penyebaran mereka adalah China bagian tengah dimulai dari Lanzhou hingga daerah pegunungan di sebelah selatan gurun gobi.
7. Macan Tutul Afrika
Macan tutul Afrika (Panthera pardus pardus) adalah subspesies macan tutul yang berasal dari benua Afrika. Meskipun tersebar luas di Afrika sub-Sahara, rentang sejarah macan tutul Afrika sangat terfragmentasi. Warna bulu macan tutul Afrika bervariasi dari kuning pucat hingga hitam hingga emas tua atau kuning kecoklatan. Macan tutul Afrika adalah korban industri perburuan dan ada laporan tentang dampak negatif perburuan uty pada populasi dan kehidupan sosial macan tutul. Populasi macan tutul di dekat pemukiman manusia juga sangat berkurang karena perburuan hewan ini untuk diambil dagingnya.
Nah itulah jenis macan tutul di dunia. Semoga bermanfaat!