Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada di dalamnya masih menempel di daun atau terserap ke dalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

Akan tetapi, tren ini tidak langsung diikuti oleh banyak orang karena makanan organik ini masih terbilang langka, sehingga harganya cenderung mahal. Beberapa dari mereka yang mulai aware akan manfaat makanan organik pun biasanya akan memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk menanam beberapa sayuran atau memelihara hewan, semisal ayam, untuk kelak dikonsumsi bersama keluarga.

Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada di dalamnya masih menempel di daun atau terserap ke dalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada di dalamnya masih menempel di daun atau terserap ke dalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

Beberapa orang yang memilih makanan organik ini menganggap bahwa produk pertanian yang ada sekarang dapat membuat tubuh tidak sehat karena bahan kimia yang ada di dalamnya masih menempel di daun atau terserap ke dalam daging buahnya. Jika kebiasaan mengonsumsi makanan non-organik ini diteruskan, mereka khawatir akan efek yang ditimbulkan di masa yang akan datang.

Text not enclosed by H3 tags will maintain its original format.

Text enclosed within H3 tags will adopt a subheading format.

nyatanya tidak hanya berbahaya bagi tubuh, tapi juga memberi efek buruk pada kualitas tanah dan lingkungan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa petani juga telah ikut andil dalam menyebabkan polusi pada tanah dan air. Maka dari itu, tren makanan serba organik muncul untuk mengurangi polusi yang menyebabkan kerusakan pada tanah dan lingkungan hidup.

Sayur dan buah organik dan non-organik umumnya berbeda dari segi gizi dan kesehatan. Sebab proses tanam yang cukup berbeda, sayur dan buah non-organik ditanam menggunakan pupuk kimia dan insektiskda, sedang organik tidak.

Berikut beberapa manfaat sayur dan buah organik

1. Tidak Mengandung Antibiotik

Hewan organik biasanya tidak diberikan antibiotik, hormon pertumbuhan, mau pun makanan buatan dari bahan sampingan atau limbah. Penggunaan antibiotik dalam produksi hewan ternak pedaging akan menciptakan strain bakteri baru yang resisten atau lebih tahan terhadap antibiotik. Hal ini berarti bahwa ketika seseorang jatuh sakit karena strain, maka ia akan kurang merespon terhadap pengobatan antibiotik.

2. Lebih Ramah Lingkungan

Pestisida dan pupuk nyatanya tidak hanya berbahaya bagi tubuh, tapi juga memberi efek buruk pada kualitas tanah dan lingkungan. Sehingga, dapat dikatakan bahwa petani juga telah ikut andil dalam menyebabkan polusi pada tanah dan air. Maka dari itu, tren makanan serba organik muncul untuk mengurangi polusi yang menyebabkan kerusakan pada tanah dan lingkungan hidup.

3. Resistensi antibiotic

Tanaman maupun hewan yang diproduksi secara non-organik umummya akan diberi antibiotik agar resisten terhadap bakteri dan penyakit. Inilah yang membuat konsumsi hewan dan tanaman non-organik dapat memungkinkan tubuh manusia resisten terhadap antibiotik. Berbeda dengan tanaman dan hewan organik yang dalam produksinya tidak melibatkan zat-zat kimia.

4. Minim efek pestisida

Mengkonsumsi buah dan sayur non-organik sama halnya memakan pestisida secara tidak langsung. Zat-zat pestisida yang terus menumpuk di tubuh telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti kanker, disfungsi pencernaan, sakit kepala, ADHD, cacat lahir, melemahnya sistem kekebalan, dan bahkan kematian dini. Inilah yang membuat tanaman organik lebih sehat dibanding non-organik.

5. Dapat meperkuat system imun

Biasanya produksi sayuran atau buahan untuk mendapatkan hasil yang baik dilakukan modifikasi genetik, dengan dilakukannya hal ini dapat mengakibatkan penurunan sistem imun jika kita mengonsumsi sayuran tersebut. Hal ini tidak berlaku bagi sayuran organik karena proses bertanam dilakukan secara alami dan tanpa modifikasi genetika apapun. Sistem imun dibutuhkan oleh tubuh kita yang didapat dari kandungan nutrisi dan vitamin yang terdapat dari sayuran maupun buahan.

6. Meningkatkan pertumbuhan otak

Sayuran organik juga bebas GMO (Genetically Modified Organism) atau proses modifikasi genetik pada sayuran dan buahan menggunakan teknik genetik sehingga menyebabkan DNA sayuran tersebut berubah. Hal ini jika dilakukan dan dikonsumsi, maka dalam jangka panjang dapat menyebabkan pertumbuhan otak yang lambat sampai kerusakan organ dalam. Sayuran organik cenderung bebas GMO karena semua prosesnya natural sehingga bukan hanya baik untuk pertumbuhan otak, tapi juga banyak manfaat untuk tubuh lainnya.

Itu adalah beberapa manfaat sayuran organik ini yang bisa langsung kamu dapatkan dengan rutin mengonsumsi sayuran atau bahkan buahan organik