Sejarah Pie Susu
Tidak akan terlewatkan bagi Lykkers untuk membeli pie susu sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke Bali.
Sejak tahun 1989, pie susu telah menjadi salah satu oleh-oleh khas Bali yang paling terkenal dan diminati.
Pie Susu: Sejarah dan Popularitasnya
Pie susu adalah kue bulat pipih dengan kulit renyah dan isian krim susu manis yang menggoda. Kelezatannya telah menarik banyak orang untuk selalu kembali menikmatinya.
Asal-Usul Pie Susu
Meskipun dikenal sebagai oleh-oleh khas Bali, pie susu memiliki akar yang dapat ditelusuri hingga ke kuliner Peranakan. Kuliner ini merupakan hasil dari percampuran budaya Tionghoa dan Melayu di wilayah Nusantara, termasuk Bali. Pie susu adalah contoh nyata dari perpaduan budaya tersebut.
Di Bali, pie susu pertama kali diciptakan oleh penduduk lokal yang terinspirasi oleh kue-kue tradisional Peranakan. Dengan sentuhan kreativitas dan menggunakan bahan-bahan lokal, pie susu Bali tercipta dengan citarasa unik dan lezat. Seiring berjalannya waktu, pie susu semakin populer di kalangan wisatawan dan menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa pulang.
Ciri Khas Pie Susu Bali
Pie susu Bali memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari pie susu di tempat lain:
- Kulit yang Sangat Renyah: Kulit pie susu Bali terkenal dengan tekstur renyahnya yang tipis namun kokoh, tidak mudah hancur saat digigit.
- Isian Krim Susu yang Lembut: Isian pie susu terbuat dari krim susu manis yang lembut dan menyenangkan di lidah, dengan rasa manis yang pas.
- Ukuran yang Pas: Pie susu Bali biasanya berukuran kecil, sekitar 10-12 cm dalam diameter, ideal sebagai camilan ringan atau oleh-oleh.
Resep Pie Susu Bali
Untuk Lykkers yang ingin mencoba membuat pie susu Bali di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa dicoba:
- 250 gram tepung terigu
- 150 gram margarin
- 1 butir telur (untuk adonan kulit)
- 200 ml susu kental manis
- 4 butir telur (untuk isian)
- 100 ml air
- 2 sendok makan tepung maizena
- 1 sendok teh vanili
Langkah-Langkah Pembuatan Pie Susu:
1. Membuat Kulit Pie: Campur tepung terigu dan margarin hingga berbutir. Tambahkan telur, uleni hingga adonan kalis. Giling adonan hingga tipis, cetak dengan cetakan pie, dan tata di loyang yang sudah diolesi margarin.
2. Membuat Isian Krim Susu: Campur susu kental manis, telur, air, tepung maizena, dan vanili. Aduk hingga rata, lalu tuang ke dalam kulit pie yang sudah diisi.
3. Memanggang: Panaskan oven pada suhu 170 derajat Celsius. Panggang pie selama 30-40 menit atau hingga isian mengeras dan kulit berwarna kecokelatan. Dinginkan sebelum disajikan.
Pie Susu Bali sebagai Oleh-Oleh
Pie susu Bali tidak hanya lezat tetapi juga tahan lama, cocok sebagai oleh-oleh. Banyak wisatawan membeli dalam jumlah besar untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan bagi keluarga dan teman-teman. Pie susu juga tersedia dalam berbagai varian rasa seperti cokelat, keju, dan pandan, yang semakin menambah daya tariknya.
Dengan sejarahnya yang kaya dan cita rasa yang menggugah selera, pie susu terus menjadi favorit banyak orang. Jika Anda berencana mengunjungi Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi dan membawa pulang pie susu sebagai oleh-oleh istimewa.