Jenis Burung Parkit
Parkit adalah salah satu jenis burung paruh bengkok yang masih memiliki kekerabatan dekat dengan burung peliharaan lainnya.
Burung parkit adalah hewan peliharaan yang cukup populer di kalangan pencinta burung. Pasalnya, burung satu ini memiliki warna yang mencolok dan tingkat kecerdasan tinggi. Selain itu, burung parkit juga cukup mudah dilatih dan diajak bermain. Di pasaran sendiri, ada berbagai jenis burung parkit yang bisa kamu temui. Agar tidak salah beli, kamu mesti memahami jenis-jenisnya. Burung parkit mempunyai nama latin Canuropsis Carolinensis. Burung ini juga memiliki banyak keunggulan, seperti keindahan bulunya yang mampu menarik perhatian siapa saja. Tak heran bila harga burung parkit tidaklah murah. Hingga saat ini burung parkit masih menjadi primadona yang banyak dicari oleh pecinta burung. Parkit juga termasuk burung yang mudah dilatih, asalkan kamu rajin untuk melatihnya. Berikut ada beberapa varietas yang cukup populer:
1. Parkit Lutino Mata Merah
Parkit lutino memiliki postur tubuh yang hampir serupa dengan parkit lokal, namun terdapat perbedaan dimana parkit lutino memiliki mata merah berbeda dengan parkit lokal yang memiliki mata hitam biasa. Parkit Lutino sendiri memiliki harga yang cukup lumayan tinggi daripada harga parkit lokal, hal ini karena keunikannya, dimana memiliki mata berwarna merah.
2. Parkit Holland
Burung parkit holland berasal dari Belanda. Secara umum burung parkit holland hampir mirip seperti parkit lokal, burung ini juga terkesan gagah dan memiliki perawatan yang besar.
3. Parkit Australia
Burung parkit Australia (Nymphicus hollandicus) sesuai dengan namanya merupakan burung endemik Australia, alias memiliki habitat asli hanya di Benua Kanguru. Burung ini memiliki karakteristik unik dengan jambul yang menjulang tinggi pada kepalanya. Sehingga, tak heran apabila beberapa kalangan juga menyebutnya sebagai “kakatua mini”. Mereka juga memiliki pola lingkaran pada bagian pipi, yang membuat penampilannya makin menggemaskan. Burung parkit yang juga dikenal dengan nama falk ini punya kisaran harga lumayan, mulai dari Rp500 ribuan hingga Rp1,5 jutaan.
4. Parkit Jambul
Parkit jambul merupakan sebutan lain dari parkit Australia. Parkit jambul mempunyai dominan warna silver, putih, dan lutino.
5. Parkit Lokal
Jenis burung parkit pertama adalah parkit lokal. Parkit satu ini termasuk burung yang sangat mudah ditemukan di pasaran. Selain mudah ditemukan, parkit lokal dipatok dengan harga yang relatif murah. Di pasaran, kamu bisa membeli burung tersebut seharga Rp50 hingga Rp80 ribu. Oleh karenanya, parkit lokal cocok bagi kamu yang memiliki bujet terbatas atau baru pertama kali memelihara burung di rumah.
6. Parkit Alexandrine
Jenis burung parkit lainnya adalah parkit Alexandrine. Nama Alexandrine yang disandang oleh burung ini berasal dari Alexander Agung, seorang tentara yang membawa burungnya ke dunia barat setelah kembali dari medan perang. Burung parkit tersebut tercatat sebagai sebagai salah satu spesies tertua karena sudah dikenal sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Oleh karena itu, harga parkit Alexandrine sangat mahal, yakni sekitar Rp12 juta untuk setiap pasangnya.
7. Parkit Taiwan
Jenis parkit taiwan ini di kabarkan dari negara Taiwan, jenis ini hampir sama dengan jenis parkit lokal, perbedaanya hanya pada postur tubuhnya saja. Parkit taiwan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan parkit holland, hanya saja parkit taiwan ini lebih cepat beradaptasi di daerah tropis seperti di indonesia. Berbeda dengan parkit holland yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu, walaupun suhu hanya berubah sedikit, tetap dapat mempengaruhi daya tahan tubuh parkit holland.
Nah itulah beberapa jenis burung parkit yang populer. Semoga bermanfaat!