Monas Jakarta
Monumen Nasional, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monas, adalah salah satu ikon paling terkenal di Jakarta.
Monumen ini tidak hanya menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.
Tetapi juga menyimpan banyak cerita dan fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui orang. Yuk, kita telusuri jejak sejarah dan keunikan dari Monas yang dibangun selama 14 tahun ini!
Sejarah Singkat Pembangunan Monas
Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Tujuannya adalah untuk memperingati perjuangan kemerdekaan Indonesia dan memberikan semangat nasionalisme kepada generasi mendatang. Proses pembangunan monumen ini memakan waktu selama 14 tahun dan baru selesai pada tahun 1975, di masa pemerintahan Presiden Soeharto.

Lokasi Monumen Nasional Jakarta

Arsitektur yang Mengagumkan
Monas memiliki tinggi sekitar 132 meter dan didesain oleh arsitek kenamaan Indonesia, Soedarsono, Frederich Silaban, dan Ir. Rooseno. Salah satu keunikan Monas terletak pada puncaknya yang berbentuk lidah api dilapisi emas seberat 50 kilogram. Lidah api ini melambangkan semangat perjuangan yang tak pernah padam.
Fakta Unik yang Belum Banyak Diketahui
- Ruang Kemerdekaan di Dasar Monas
Di bagian dasar Monas terdapat Ruang Kemerdekaan yang menyimpan berbagai benda bersejarah, termasuk naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ruangan ini juga dihiasi dengan simbol-simbol kemerdekaan yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia.
- Relief di Sekeliling Monas
Bagian luar Monas dihiasi dengan relief yang menggambarkan sejarah Indonesia dari masa pra-sejarah hingga masa kemerdekaan. Relief ini dibuat oleh para seniman terkemuka Indonesia dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang ingin belajar lebih dalam tentang sejarah bangsa.
- Gelang Emas di Puncak Monas
Banyak yang tidak tahu bahwa di puncak Monas, tepatnya di bawah lidah api, terdapat gelang emas yang mengelilingi monumen. Gelang ini melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
- Ketinggian yang Berubah
Menariknya, tinggi Monas sempat berubah-ubah dalam proses pembangunannya. Awalnya direncanakan setinggi 126 meter, tetapi kemudian ditambah menjadi 132 meter. Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan desain dan simbolisme yang ingin dicapai.
- Pilar Penopang yang Kokoh
Monas ditopang oleh empat pilar utama yang melambangkan kekuatan dan ketahanan bangsa Indonesia. Pilar-pilar ini dirancang sedemikian rupa agar monumen dapat berdiri kokoh dan tahan terhadap guncangan gempa.
Monas Sebagai Destinasi Wisata
Selain sebagai simbol sejarah, Monas juga menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Di dalamnya terdapat museum diorama yang menyajikan cerita-cerita perjuangan kemerdekaan dalam bentuk visual yang menarik. Pengunjung juga bisa naik ke puncak Monas untuk menikmati pemandangan Jakarta dari ketinggian.
Rute dan Harga Tiket Masuk Monas
Rute Menuju Monas
Monas terletak di pusat Jakarta, sehingga sangat mudah diakses menggunakan berbagai moda transportasi:
- KRL Commuter Line: Naik KRL dan turun di Stasiun Gambir atau Stasiun Juanda. Dari sana, Anda bisa berjalan kaki atau naik ojek online ke Monas.
- Bus TransJakarta: Naik bus TransJakarta koridor 1 dan turun di Halte Monas atau Halte Gambir 2.
- MRT Jakarta: Naik MRT dan turun di Stasiun Bundaran HI, kemudian lanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek online.
- Kendaraan Pribadi: Monas memiliki area parkir yang luas, namun disarankan untuk datang lebih pagi agar mendapatkan tempat parkir.
Harga Tiket Masuk
Berikut adalah kisaran harga tiket masuk Monas:
Dewasa: Rp20.000
Pelajar/Mahasiswa: Rp10.000
Anak-anak: Rp5.000
Harga tiket ini sudah termasuk akses ke Museum Sejarah Nasional Indonesia dan Ruang Kemerdekaan. Namun, untuk naik ke puncak Monas, Anda perlu membayar tambahan biaya lift sebesar Rp10.000.
Kunjungan ke Monas
Monas buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB, dengan jam kunjungan terakhir pada pukul 21.00 WIB. Pastikan untuk datang lebih awal jika ingin menikmati semua fasilitas yang ada tanpa terburu-buru. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, kunjungi Monas dan temukan lebih banyak cerita dan sejarah yang menarik dari monumen kebanggaan bangsa ini!

Simak Video “MONAS JAKARTA INDONESIA”

Youtube Video by Adyatmika Karmendriya