Mitos Radiasi Pisang
Pisang, buah yang sering dipilih karena praktis dan lezat oleh banyak orang, telah lama dikaitkan dengan mitos radiasi.
Konon, pisang dijuluki sebagai "raja radiasi", yang pada awalnya mungkin menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat potensi risiko kesehatan terkait dengan radiasi ionisasi.
Asal Usul Mitos
Keyakinan bahwa pisang sangat radioaktif berasal dari sebuah eksperimen yang dilakukan oleh fisikawan Jerman, Derek Muller. Muller menguji berbagai benda sehari-hari untuk tingkat radiasi dan terkejut menemukan tingkat radiasi ionisasi yang bisa dideteksi pada pisang. Hal ini terkait dengan kandungan kalium-40 (40K), isotop radioaktif yang terdapat secara alami dalam pisang dan banyak bahan makanan lainnya.
Apa Itu Radiasi Ionisasi?
Radiasi ionisasi merujuk pada radiasi yang memiliki energi cukup tinggi untuk mengionisasi atom atau molekul, menghasilkan ion dan radikal bebas dalam tubuh. Paparan radiasi ionisasi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan perubahan struktural dalam materi seluler, yang berpotensi menimbulkan efek buruk seperti kanker, infertilitas, teratogenisitas, bahkan kematian.
Pisang dan Kalium-40
Kalium-40 adalah isotop radioaktif yang secara alami terdapat dalam kalium, yang ada dalam jumlah signifikan di dalam pisang. Meskipun kalium-40 mengalami peluruhan radioaktif, jumlahnya dalam pisang dan makanan sehari-hari lainnya jauh di bawah ambang batas aman yang ditetapkan oleh badan pengatur kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tingkat Radiasi Pisang
Meskipun pisang mengandung kalium-40 yang radioaktif, tingkat radiasinya sangat rendah. Secara kuantitatif, paparan radiasi dari mengonsumsi pisang sama dengan atau bahkan lebih rendah dari paparan radiasi harian dari lingkungan sekitar, seperti sinar matahari atau perjalanan pesawat terbang jarak jauh.
Jadi, meskipun pisang mengandung kalium-40 yang radioaktif, mengonsumsi pisang dalam jumlah wajar tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan terkait radiasi. Pisang tetap menjadi pilihan buah yang sehat dan lezat, kaya akan nutrisi seperti kalium, serat, dan vitamin B6, yang semuanya penting untuk kesehatan tubuh kita.