Manfaat Bunga Daffodil
Daffodil atau Narcissus merupakan bunga yang tumbuh di iklim sub tropis.
Tumbuhan ini berasal dari Eropa, Afrika Utara, dan Asia. Terdapat juga beberapa spesies narsis yang berbunga pada musim gugur. Meskipun Hortus Third menyebut 26 spesies liar, tetapi Daffodils for North American Gardens menyebut antara 50 dan 100, tidak termasuk varian-varian spesies dan hibrida liar. Melalui penyelidikan taksonomi dan genetika, diperkirakan bahwa jumlah spesies ini akan terus berubah. Salah satu jenis narsis, N. pseudonarcissus, menjadi sumber salah satu gen yang dipakai untuk merakit 'Golden Rice', suatu kultivar padi hasil rekayasa genetika yang populer.
Daffodil merupakan jenis tanaman tahunan yang memiliki tinggi maksimal sekitar 50 sentimeter. Ini memiliki antara dua dan empat daun dengan bentuk linier. Meski hanya memiliki satu bunga, Mereka biasanya memiliki enam kelopak. Salah satu alasan mengapa tanaman ini digunakan untuk dekorasi karena juga aromatik. Pembungaannya terjadi di awal musim semi. Itu dapat ditemukan secara alami di seluruh Eropa. Wilayah persebarannya paling melimpah di bagian tengah benua. Namun, itu juga ditemukan di Spanyol. Daerah yang jumlahnya lebih banyak dan biasanya terhitung cukup sering berada di tempat dengan hutan yang lembab. Dan tanaman ini membutuhkan kelembaban lingkungan yang tinggi untuk bertahan hidup dalam kondisi yang baik.
Bunga ini memiliki bagian seperti terompet di tengah-tengah. Kebanyakan Daffodil berwarna kuning, namun tak jarang ditemukan warna putih, pink, hingga hijau. Bunga ini biasanya menjadi tanaman hias untuk menambah keindahan bunga buket. Bunga ini ditemukan di daerah mediterania dengan tinggi sekitar 60 cm. Keindahan warna yang ada pada bunga ini, sering digunakan sebagai tanaman hias pada musim semi. Tumbuhan yang tumbuh dan berkembang di Eropa ini memiliki berbagai jenis. Tidak hanya itu saja ciri yang ada pada tiap jenis juga berbeda.
Orang-orang menggunakan bunga, daun, serta bakal tunasnya untuk meredakan batuk, pilek dan asma. Beberapa orang mengoleskan tanaman ini di atas sepotong kain dan digunakan sebagai plester, untuk mengobati luka, luka bakar, nyeri sendi dan otot tertarik. Beberapa ahli mengemukakan bahwa tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti leukemia dan tumor. Inilah alasan mengapa tanaman ini telah menjadi spesies yang banyak digunakan sepanjang sejarah. Meski begitu, Anda harus berhati-hati. Pasalnya dikutip dari laman National Capital Poison Center, semua bagian bunga daffodil mengandung bahan kimia beracun, lycorin.
Bagian tanaman yang mengandung konsentrasi tertinggi lycorin adalah bagian bakal tunasnya. Saat Anda menelan tanaman ini, bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan sakit perut. Mengonsumsi bakal tunas bunga juga bisa menyebabkan iritasi parah pada mulut. Gejala biasanya tidak mengancam nyawa dan akan sembuh dalam beberapa jam. Dosis tanaman herbal ini mungkin berbeda untuk setiap pasien. Dosis yang digunakan tergantung usia, kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Tanaman herbal tidak selalu aman. Silakan diskusikan dengan ahli herbal atau dokter Anda untuk dosis yang sesuai.
Nah itulah informasi mengenai manfaat bunga daffodil. Semoga bermanfaat!