Cara Menanam Sukulen
Sukulen sekarang menjadi tumbuhan yang sedang ngetren. Tidak hanya untuk ditanam di halaman, tapi juga sebagai dekorasi rumah, hadiah, hingga dekorasi acara pernikahan.
Jenis tanaman sukulen banyak juga yang bisa ditaruh di rumah saja sehingga nggak takut kehujanan.Kebanyakan sukulen berasal dari wilayah yang panas dan kering seperti Afrika dan Amerika Latin. Tanaman ini menyimpan cadangan air pada daun maupun batangnya, sehingga bisa bertahan hidup tanpa harus sering-sering disirami.Walaupun sukulen termasuk tumbuhan yang low maintenance, tanaman ini masih butuh sinar matahari maupun suhu ruangan yang sesuai.
Sekarang kualitas udara semakin buruk, banyak orang memilih untuk menanam beberapa tanaman di dalam ruangan! Hal yang paling menyusahkan tentang memelihara tanaman adalah daunnya akan menguning setelah beberapa saat! Saat ini, sukulen yang dikenal sebagai "tanaman terlucu di dunia" dicintai oleh semua orang! Namun, masih banyak orang yang belum mengetahui cara merawat sukulen. Inilah cara memelihara sukulen untuk semua orang!
1.Memilih jenis tanaman sukulen yang tepat untuk ditanam
Apabila Anda sudah mantap untuk menanam tanaman sukulen, maka Anda perlu memilih tanaman sukulen yang cocok dengan Anda. Dari sekitar 60 famili dan 300 generasi yang ada, tanaman sukulen yang dapat ditemukan di Indonesia antara lain kaktus dan lidah buaya. Tanaman sukulen yang dikoleksi biasanya berasal dari jenis Haworthia, Aloe, atau Gasteria. Adapula yang sengaja dipelihara karena mempunyai bunga yang indah, seperti Adenium, Euphorbia milii, dan Plumeria. Dengan memilih jenis tanaman sukulen yang tepat, Anda akan mendapatkan cara merawat tanaman sukulen dengan tepat pula.
2.Menentukan komposisi media tanam yang tepat
Anda perlu melakukan eksperimen untuk menemukan campuran yang terbaik yang sesuai lingkungan Anda menanam. Tetapi umumnya, tanaman sukulen menyukai media tanam yang kering, dan berpasir. Jadi, Anda dapat menggunakan pasir pantai, tanah vulkanik, tanah humus dan sedikit sekam (merang padi), sebagai campuran komposisi media tanam. Tips penting dalam memilih media tanam untuk sukulen ini ialah pastikan media harus bersifat porous (tidak menyimpan air).
3.Pemberian pupuk cukup diberikan pada fase pertumbuhan
Pemberian pupuk yang berlebihan justru dapat menurunkan keindahan tanaman, karena jarak duri atau daun menjadi jarang, dan tanaman rentan busuk. Mayoritas jenis tanaman sukulen seperti kaktus mengalami masa dorman (berhenti tumbuh), sehingga pemberian pupuk yang berlebih kurang efektif karena berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
4.Pemilihan ukuran pot yang sesuai dengan tanaman
Ukuran pot yang terlalu besar dapat menurunkan porositas dalam pot, sehingga dapat berdampak pada tingkat pertumbuhan tanaman sukulen, atau bahkan menyebabkan tanaman menjadi busuk. Penggantian pot (repotting), hanya dilakukan ketika tanaman sudah tidak muat di ukuran pot semula atau terlihat tidak sehat.
5.Pemberian sinar matahari dengan tepat
Perawatan tanaman sukulen sebenarnya cukup tricky. Hal ini dikarenakan tanaman sukulen dengan jenis yang berbeda, bisa saja memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda. Warna hijau pucat dan tumbuh dengan kurus menunjukkan bahwa tanaman kekurangan sinar matahari, tetapi paparan langsung sinar matahari juga dapat menjadikan kulit tanaman terbakar. Dengan demikian, sebaiknya tempat penanaman sukulen menggunakan atap UV.