Zebra, dengan bentuk tubuh mirip kuda serta bulu dengan pola garis hitam dan putih adalah salah satu mamalia yang paling dikenal.

Selama ini, zebra hanya dikenal sebagai hewan dengan warna kulit belang hitam-putihnya yang unik. Uniknya, belang-belang tersebut ibarat sidik jari alias setiap kuda zebra memiliki belang-belangnya sendiri dan tidak sama dengan zebra lainnya. Belang-belang tersebut membantu sistem pertahanan zebra terhadap predator. Belang pada tubuh zebra memecah kontur rata hewan, menyamarkan bentuk asli zebra. Ketika zebra bergerak, pola itu lebih membingungkan lagi.

Berikut ini fakta menarik zebra:

1. Ada berapa banyak jenis zebra?

Ada tiga spesies zebra: Zebra Grevy (Equus grevyi), zebra gunung (E. zebra) dan zebra dataran (E. quagga), yang terakhir merupakan jenis yang paling umum. Zebra dataran dibagi lagi menjadi enam subspesies yang masih ada (quagga adalah subspesies yang punah); sedangkan zebra gunung dibagi menjadi dua. Zebra adalah hewan berkuku ganjil yang menjadi anggota ordo Perissodactyla. Ada tiga keluarga yang masih ada dalam ordo ini, yaitu Equidae (kuda, keledai, dan zebra), Rhinocerotidae (badak), dan Tapiridae (tapir).

2. Zebra bukan satu-satunya anggota genus Equus yang memiliki bulu bergaris.

Berbagai spesies keledai, termasuk keledai liar Afrika (Equus asinus), beberapa bagian tubuhnya memiliki garis.

3. Zebra gunung terkenal pandai mendaki.

Keterampilan mendaki sangat berguna bagi zebra gunung yang mendiami lereng gunung di Afrika Selatan dan Namibia sampai dengan ketinggian 2000 m di atas permukaan laut. Zebra gunung memiliki kuku keras dan runcing yang sangat cocok untuk menaklukkan lereng.

4. Tidak Bisa Ditunggangi

Studi mengungkapkan bahwa zebra adalah hewan yang tidak terbiasa dekat dengan manusia. Penjinakan zebra sebagai hewan ternak dan lainnya sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Namun, hasilnya selalu nihil atau gagal, seperti yang tercatat dalam penelitian Richard Diamond. Zaman dulu, zebra pernah berhasil dijinakan dan membuatnya bisa ditunggangi atau menjadi penghela kereta manusia. Sayangnya, zebra bisa kembali bersikap seperti belum mengenal manusia bahkan setelah dijinakkan sekalipun. Selain itu, penglihatan peripheral zebra lebih baik daripada kuda. Penglihatan peripheral adalah penglihatan menyamping atau tepi yang membuat mereka lebih awas saat sisi kanan, kiri, atau belakang tubuhnya dilecuti. Hal inilah yang dapat mengakibatkan penunggang atau orang yang melecutinya jatuh karena zebra akan menghindar atau menyerang balik.

5. Pintar Kamuflase

Warna kulit belang yang dimiliki zebra juga ternyata menguntungkan bagi mereka. Selain sebagai daya tarik yang unik, seperti dikutip dari National Geographic Kids, kulit zebra dapat berfungsi untuk membingungkan para pemangsa atau serangga. Selain itu, kulit belang ini juga membantu zebra si hewan sosial dalam mengenali kawanan satu sama lainnya.

6. Mengapa zebra memiliki garis-garis?

Selain menjaga agar zebra tetap dingin, diperkirakan garis-garis zebra juga berfungsi untuk membantu hewan ini berkamuflase di rumput panjang dan mengalihkan perhatian pemangsa. Meski kita tidak kesulitan melihat zebra, kita harus ingat bahwa singa buta warna dan kawanan zebra bergaris-garis yang berjalan akan sangat membingungkan jika kita melihat sekitar dalam warna hitam putih. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa garis-garis zebra mungkin telah berkembang untuk menjaga mereka dari gigitan serangga, pola monokrom tampaknya membingungkan sistem visual lalat.

7. Anda bisa membedakan tiga spesies zebra dengan mencari beberapa fitur kunci.

Zebra gunung memiliki gelambir di bawah leher, sedangkan zebra Burchell dan zebra Grevy tidak memilikinya. Zebra Grevy memiliki strip tebal pada pantat dan bersambung ke arah ekor. Zebra Grevy juga memiliki leher yang lebih besar dibandingkan spesies lain. Zebra Burchell umumnya memiliki ‘garis bayangan’ (garis berwarna lebih terang yang terletak diantara garis gelap).

Nah itulah fakta menarik zebra. Semoga bermanfaat!