Misi Mereka
Yang bisa dilakukan seorang dokter adalah melakukan yang terbaik untuk membantu pasien kembali pulih. Sebagai pasien, yang harus Anda lakukan adalah mempercayai dokter.
Dokter umum adalah tenaga kerja medis serta kesahatan primer yang profesional dan berkualitas tinggi yang telah menjalani pelatihan profesional dalam kedokteran umum, memiliki keterampilan klinis yang komprehensif dan etika kedokteran yang mulia.
Dokter umum harus memiliki karakteristik sebagai berikut.
Pengetahuan yang komprehensif:
Dokter umum memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang dasar-dasar medis dan klinis dasar, di samping sosiologi, psikologi, ilmu politik, hukum, sosial ekonomi dan bahkan agama, untuk mengatasi berbagai masalah dan berbagai kecacatan individu dan kelompok.
Kualitas mulia:
Dokter umum memiliki tanggung jawab untuk perawatan kesehatan siklus hidup, memiliki rasa tanggung jawab serta kasih sayang yang tinggi untuk semua orang, dan selalu menjaga sikap agar tidak memihak pada setiap masalah.
Oleh karena itu, selain bakat medis yang baik, dokter umum juga harus memiliki akhlak mulia dan pengembangan diri yang baik, dan dokter umum perlu terus membuat kemajuan sepanjang hidupnya.
Pengalaman hidup yang banyak:
Apa yang dihadapi dokter umum adalah jalinan penyakit dan kehidupan, hubungan antara pengetahuan medis dan akal sehat sosial.
Semangat ilmiah yang gigih:
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan individu, dokter harus terus belajar dan meneliti berbagai disiplin ilmu.
Hal terpenting antara dokter dan pasien adalah komunikasi.
1. Komunikasi dokter-pasien merupakan komunikasi yang sangat diperlukan antara keduanya.
Komunikasi dokter-pasien adalah pertukaran informasi dan emosional antara staf medis dengan pasien serta keluarganya dalam kegiatan diagnosis dan pengobatan. Ini adalah jembatan komunikasi dua arah yang dibangun antara dokter dan pasien.
2. Berkontribusi pada diagnosis dan pengobatan penyakit pasien.
Hanya melalui komunikasi dengan pasien, dokter dapat memahami semua informasi yang berhubungan dengan penyakitnya, sehingga dapat membuat diagnosis dan pengobatan yang tepat. Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien juga dapat mengurangi terjadinya tindakan medis yang tidak tepat.
3. Memenuhi kebutuhan pasien akan informasi medis.
Status dan peran dokter dan pasien dalam proses diagnosis serta pengobatan tidak setara sampai batas tertentu.
Staf medis menguasai pengetahuan serta keterampilan medis dan memainkan peran utama dalam hubungan dokter-pasien. Staf medis harus memperkuat komunikasi dengan pasien untuk memenuhi kebutuhan pasien akan informasi medis.
4. Membantu mengurangi perselisihan medis.
Sangat penting untuk berkomunikasi secara tepat waktu antara dokter dan pasien, untuk saling memahami, untuk mendapatkan tingkat kerjasama yang erat dari pasien, dan untuk membangun hubungan dokter-pasien yang harmonis.