Bunga yang Bisa Terbang
Kalian pasti pernah melihat kupu-kupu. Mereka adalah sebuah mahakarya alam yang paling sempurna. Mereka terlihat seperti peri, dan membuat orang-orang terpana saat melihat penampilannya yang indah. Melihat kupu-kupu terbang di langit bagaikan melihat pesulap yang melakukan trik sulap di depan kita.
Kupu-kupu adalah salah satu jenis serangga yang paling populer, dan dikenal sebagai "bunga yang bisa terbang" karena warnanya yang cerah. Kupu-kupu dewasa mempertahankan hidup dengan cara memakan nektar atau nutrisi cair lainnya. Oleh karena itu, kupu-kupu dewasa tidak berbahaya bagi manusia. Justru sebaliknya, mereka berguna untuk menyebarkan serbuk sari.
Umur kupu-kupu bervariasi mulai dari rentang hidup paling pendek 2 hingga 3 minggu sampai rentang hidup yang paling panjang 11 bulan. Selama siklus hidup kupu-kupu, kupu-kupu jantan sibuk mencari kupu-kupu betina untuk melakukan perkawinan, dan kupu-kupu betina sibuk mencari inang untuk bertelur.
Kupu-kupu disebut "bunga yang bisa terbang" karena penampilan fisiknya yang indah dan sayapnya yang berwarna cerah. Padahal, fungsi penting yang sebenarnya dari sayap kupu-kupu adalah mengatur suhu tubuh seperti halnya dengan kulit manusia.
Terdapat banyak kandungan kitin dalam sayap kupu-kupu. Warna sayap mereka dibagi menjadi warna fisik dan warna kimia. Warna fisik digunakan untuk menyesuaikan pantulan sinar matahari dengan cara mengubah sudut sisik sayap, dan juga untuk mengontrol suhu tubuh. Jadi saat di bawah cahaya yang sangat kuat, warna sayap tidak akan berubah. Warna kimianya digunakan untuk mengubah warna sayap melalui pigmen, sehingga dalam cahaya terang warnanya berubah karena oleh sinar matahari.
Kupu-kupu adalah binatang yang ajaib, bukan hanya terlihat indah, tapi juga memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari binatang yang lain, ayo kita simak bersama.
1. Kupu-kupu mengecap dengan kakinya
Manusia mengecap dengan lidahnya, maka itu semua orang akan menganggap kupu-kupu itu sama dengan manusia. Namun, sebenarnya kupu-kupu menggunakan kakinya untuk mengecap.
Ada reseptor rasa pada kaki kupu-kupu yang dapat membantu mereka mengidentifikasi inang, menemukan makanan yang cocok, dan juga membantu mereka menemukan inang yang akan dimakan oleh generasi mereka yang berikutnya dan bertelur di atasnya.
2. Kupu-kupu hanya makan cairan
Kupu-kupu hanya bisa memakan cairan, biasanya hanya sedikit nektar. Mereka hanya bisa menghisap cairan. Kupu-kupu tidak bisa mengunyah makanan berbentuk padat. Beberapa kupu-kupu bisa menghisap getah pohon, bahkan ada yang bisa menghisap jus busuk dan cairan beralkohol.
3. Kupu-kupu hanya terbang pada suhu yang tepat
Kalian mungkin pernah memperhatikan sebuah fenomena. Kupu-kupu suka terbang di cuaca yang panas, karena mereka harus berada pada suhu tubuh yang Kupu-kupu akan kehilangan kemampuan untuk terbang jika suhu terlalu rendah, dan hal ini akan membuatnya tidak dapat melarikan diri dari pemangsanya. Kupu-kupu dapat terbang dengan mudah dengan suhu antara 27℃~38℃. ​​Saat cuaca dingin, kupu-kupu perlu mengaktifkan otot terbangnya dengan terus-menerus dengan cara mengepakkan sayapnya. Namun, kalau suhu melebihi 38℃, maka akan mempengaruhi aktivitas terbangnya karena kepanasan.