Minyak atsiri jeruk memiliki rasa manis yang lembut dan elegan, dengan sedikit aroma bunga di samping aroma kulit jeruk yang khas.

Minyak atsiri jeruk merupakan minyak atsiri ringan yang diekstraksi dari jeruk dan memiliki aroma khas kulit jeruk dan sedikit aroma bunga.

Minyak atsiri jeruk, sangat efektif dalam membersihkan saluran pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan, minyak ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka / stretch mark pada kulit. Selain manfaatnya, aroma dari minyak ini juga dapat membangkitkan semangat dan menghilangkan kesedihan.

Berikut manfaat minyak esensial jeruk:

1. Manfaat kecantikan

Minyak atsiri jeruk dapat meningkatkan produksi keringat dalam tubuh, sehingga berguna untuk menghilangkan racun yang menumpuk di kulit, memperbaiki kulit kering pada wajah, serta menghilangkan jerawat dan eksim. Minyak esensial jeruk dengan campuran minyak esensial lavender dan neroli, juga dapat meringankan bekas luka di tubuh, stretch mark, dll.

2. Efek pada tubuh

Minyak atsiri jeruk kaya akan vitamin C, yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dalam tubuh. Seperti menghambat dan meredakan peradangan mulut, meredakan masalah pencernaan, merangsang gerak peristaltik usus, melancarkan buang air besar. Minyak atsiri jeruk, sampai batas tertentu dapat mengatasi masalah pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.

3. Dampak psikologis

Aroma minyak atsiri jeruk yang segar dan menyenangkan dapat membangkitkan semangat dan menghilangkan kesedihan, serta dapat menenangkan pikiran yang tertekan dan cemas. Aroma dari minyak ini dapat membuat Anda merasa lebih tenang dan rileks. Banyak sekali manfaat dan kegunaan dari minyak atsiri jeruk, yang sangat kaya akan vitamin c. Penggunaan minyak atsiri jeruk, dapat dipadukan dengan minyak atsiri kamomil yang memiliki rasa khas yang dapat membangkitkan semangat.

Penggunaan minyak atsiri ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti memasukkan tetes minyak atsiri ke dalam air, lalu menyemprotkannya pada kulit, atau menambahkannya ke dalam lampu aromaterapi agar dapat diserap melalui indra penciuman.

Kebanyakan buah-buahan tidak dapat disuling secara efektif untuk menghasilkan minyak atsiri, kecuali buah jeruk, yang memiliki "kulit luar" dengan kandungan minyak atsiri yang dapat disuling dengan uap atau diperas dingin untuk mendapatkan minyaknya. Minyak jeruk yang memiliki aroma buah khas dan dapat digunakan untuk aromaterapi atau aplikasi topikal, yang paling populer antara lain jeruk manis, lemon, jeruk bali, dan bergamot.

Catatan: Sebagian besar minyak jeruk bersifat fotosensitif dan jika digunakan dalam bentuk cair, berhati-hatilah untuk terhindar dari sinar matahari langsung selama 12 jam.