Tersenyum dan Berbicara
Komunikasi adalah proses transmisi pikiran dan perasaan antara orang-orang. Berkomunikasi dengan orang-orang adalah sebuah ilmu, dan banyak orang tidak sepenuhnya memahami tentang kebenaran. Hari ini, mari kita pelajari beberapa keterampilan kecil untuk berkomunikasi dengan orang lain, sehingga komunikasi dapat menjadi bebas hambatan.
1. Tersenyumlah dan bicaralah dengan lembut
Semua suka berbicara dengan seseorang dengan senyum dan suara yang lembut karena mereka dapat mendengar rasa keintiman dalam ucapan orang tersebut. Kamu akan merasa lebih nyaman ketika orang yang kamu ajak bicara tersenyum sepanjang waktu, dan ketika dia berbicara dengan cara yang membuat kamu nyaman, kamu akan memiliki dorongan untuk terus berbicara dengannya.
2. Pertahankan kontak mata
Setiap pembicara percaya bahwa cara sempurna untuk melibatkan audiens adalah dengan mempertahankan kontak mata. Menatap mata seseorang selama percakapan cenderung menarik perhatian mereka yang goyah ke dalam percakapan. Jika kamu ingin meningkatkan keterampilan komunikasimu dan ingin menarik perhatian audiens, ingatlah untuk menatap matanya saat kamu berbicara.
3. Bahasa tubuh juga penting
Ekspresi bahasa tubuh itu sendiri tidak memerlukan bahasa verbal. Hal ini dapat berkomunikasi melalui kebiasaan gerakan khusus individu, ekspresi dan perilaku tubuh. Komunikasi yang efektif membutuhkan kombinasi sempurna antara komunikasi verbal dan bahasa tubuh untuk mencapai hasil yang luar biasa pada audiens. Untuk menyampaikan pesan tertentu, gerak tubuh yang kaya, ekspresi yang hidup, dan bahasa tubuh adalah sarana komunikasi yang sangat baik.
Ekspresi datar hanya akan menyebabkan kebosanan penonton, sedangkan ekspresi berubah-ubah akan bekerja dengan baik. Untuk meningkatkan keterampilan komunikasimu, kamu harus lebih memperhatikan cara orang lain berbicara. Bicaralah lebih banyak pada diri sendiri, latih bahasa tubuhmu di cermin, kenali kelemahanmu dan perbaiki.
4. Pandai mendengarkan
Komunikasi bukanlah proses satu arah, mendengarkan sama pentingnya dengan berbicara. Faktanya, sebagian besar pakar komunikasi setuju bahwa komunikator yang ideal lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Berbicara dapat meringankan masalah hubungan, dan terkadang mendengarkan saja bisa berhasil. Tidak hanya memperkaya pengalaman sosial kamu, tetapi juga memungkinkan kamu untuk beresonansi dengan orang lain.
5. Temukan topik umum
Fokus komunikasi yang efektif dengan orang lain adalah pada topik umum. Pengembangan topik yang baik adalah dasar dari komunikasi yang baik. Kamu dapat memulai topik dari minat dan anekdot kehidupan satu sama lain, tetapi jangan pernah memamerkan diri sendiri, berbicara tentang privasi dan kekurangan orang lain di awal, dan cobalah untuk menghindari beberapa hal sensitif yang dapat dengan mudah menyebabkan perselisihan.
6. Tingkatkan kosakata
Keterampilan komunikasi termasuk memperbarui kosakata dari waktu ke waktu. Mempelajari kosa kata baru adalah cara yang sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan komunikasimu. Tidak hanya meningkatkan keterampilan verbal kamu, tetapi juga membantumu untuk berkomunikasi dengan lebih baik. Narasi yang lengkap dapat membantumu mengekspresikan ide-ide kamu dengan sukses dan menarik perhatian pendengarmu secara efektif.
7. Standar pengucapan
Saat memberikan pidato, pembicara harus mengucapkan standar untuk mencapai efek yang diinginkan. Sering kali, bahkan pembicara ditertawakan oleh penonton karena pengucapannya yang buruk. Salah pengucapan seringkali menimbulkan salah tafsir terhadap pesan yang ingin disampaikan. Jangan malu untuk meminta bantuan jika pengucapanmu perlu ditingkatkan. Kita perlu mengoreksi pengucapan kita untuk memastikan komunikasi yang efektif.