Penyimpanan Stroberi
Banyak orang suka memakan buah stroberi. Rasanya yang manis dan asam serta penuh dengan air menjadikannya salah satu jenis buah yang paling digemari. Stroberi tidak hanya enak tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.
1. Menjaga tubuh tetap sehat dan membuat kulit halus
Antioksidan yang terkandung dalam stroberi dapat membantu tubuh secara efektif melawan sinar UV, mencegah penuaan kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus. Kita semua tahu betapa pentingnya penampilan yang baik, itu adalah tujuan bersama semua orang. Karena itu, baik pria maupun wanita harus makan lebih banyak stroberi.
2. Anti kanker
Efek anti kanker spesifik dari stroberi adalah mengandung antosianin dan katekin. Zat ini memiliki efek anti kanker. Mereka tidak hanya dapat menghambat proliferasi sel kanker, tetapi juga secara efektif mencegah sel sehat menjadi kanker. Makan stroberi secara teratur dapat mengurangi risiko kanker payudara, usus besar, prostat, dan kulit.
3. Melindungi penglihatan
Stroberi kaya akan karoten dan vitamin A, yang dapat meredakan rabun senja, sehingga memiliki efek visioner.
Siklus pertumbuhan stroberi adalah sekitar 180 hari. Stroberi dapat berkecambah dalam waktu sekitar dua minggu setelah ditanam, tergantung pada suhu. Jika suhu lebih hangat, kamu dapat melanjutkan dan menumbuhkan daun sejati dalam waktu sekitar tiga minggu. Dibutuhkan sekitar dua bulan dari perkecambahan hingga pertumbuhan stroberi. Jika itu adalah bibit merayap, itu tergantung pada musim. Dari September hingga November, hasil stroberi yang sama juga tergantung pada musim.
Stroberi adalah buah yang rapuh dan memiliki tuntutan terhadap lingkungan. Stroberi hanya dapat disimpan selama 1 hingga 2 hari pada suhu kamar, 3 hari pada suhu sekitar 12°C, 4 hari pada suhu 8°C, dan 7 hingga 8 hari pada suhu 1 hingga 2°C. Cara penyimpanan stroberi :
1. Gunakan plastik wrap. Stroberi yang tidak bisa dimakan di rumah dapat ditutup rapat dengan bungkus plastik agar tidak menyusut atau berubah warna selama sehari. Saat menggunakan bungkus plastik, bungkus dengan rapat, dan jangan biarkan ada celah, yang akan mempengaruhi efek pengawetan stroberi.
2. Simpan dalam wadah kedap udara. Sebelum menyimpan stroberi, bersihkan stroberi hingga bersih, dan ambil stroberi yang rusak terlebih dahulu, agar stroberi lebih cepat rusak. Di musim dingin, simpan stroberi dalam wadah kedap udara agar tetap hangat, dan kamu perlu memastikan bahwa suhu penyimpanan stroberi sekitar 0 derajat.
3. Letakkan stroberi segar di tempat yang berventilasi. Jika cuaca tidak dingin atau panas, stroberi umumnya dapat disimpan selama 1 hingga 2 hari di tempat yang berventilasi.
Selain itu, ada banyak biji kecil di permukaan stroberi. Sebagian besar biji buah ini berserat dan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran usus. Mereka akan merangsang peristaltik usus dan mendorong isi usus untuk dikeluarkan lebih cepat. Orang yang sering mengalami masalah sembelit karena kekurangan serat makanan sangat cocok untuk mengonsumsi stroberi.