Serigala Abu-Abu
Serigala abu-abu adalah hewan mamalia, karnivora, dan bertaring. Hewan yang sering disebut sebagai "serigala" dalam masyarakat manusia, terdapat 38 subspesies.
Tubuhnya berukuran sedang dan proporsional, dengan tungkai dan jari kaki yang ramping, yang membuatnya kondusif untuk lari dengan cepat.
Ciri-ciri morfologi serigala
Serigala abu-abu adalah spesies liar terbesar dari sekitar 41 keluarga sejenisnya, dengan panjang total 1000-1300 mm dari ujung ke ekor pada jantan dan 870-1170 mm pada betina.
Ia memiliki panjang ekor 350-520 mm. Serigala jantan memiliki berat 30-80 kilogram, dengan rata-rata 55 kilogram, dan serigala betina memiliki berat 23-55 kilogram, dengan rata-rata 45 kilogram. Jarak dari telapak kaki ke bahu biasanya antara 60-90 cm.
Ukuran tubuhnya terutama tergantung pada lokasi geografis, dan periode distribusinya sangat bervariasi. Semakin tinggi garis lintang distribusi, semakin besar ukuran serigala abu-abu.
Serigala betina rata-rata 20% lebih kecil dari serigala jantan. Serigala terbesar ditemukan di Midwest Kanada, Alaska, dan di seluruh Asia utara, sedangkan yang terkecil cenderung terletak di ujung selatan distribusi, seperti India.
Kebiasaan hidup serigala
1. Hidup berkelompok
Serigala hidup berkelompok atau sendirian. Selama musim kawin, serigala membentuk kawanan kecil, yang ukurannya sangat bervariasi, biasanya tergantung pada musim dan aktivitas pemangsaan.
2. Makanan
Komposisi makanan serigala sangat kompleks, dan semua hewan yang dapat mereka tangkap adalah makanannya, termasuk burung, amfibi, dan hewan kecil seperti serangga. Serigala juga terkadang memakan makanan nabati.
Mereka bisa makan banyak, 10-15kg makanan sekaligus.
Mereka juga memiliki toleransi rasa lapar yang luar biasa. Serigala dapat bertahan dengan sedikit atau tanpa makanan hingga 17 hari, dan mengurangi pengeluaran energi dengan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur.
3. Musim kawin
Serigala memiliki musim kawin yang berbeda. Pada bulan Januari untuk serigala di daerah lintang rendah dan bulan April untuk serigala di daerah lintang tinggi. Mereka umumnya kawin pada bulan Februari sampai Maret. Masa kehamilan adalah 60-63 hari, dengan sekitar 4-7 anak dari setiap kelahiran.
4. Kecepatan
Kecepatan larinya sangat cepat, karena bisa mencapai hingga sekitar 55 kilometer, dan daya tahannya juga sangat baik.
5. Penglihatan dan indra penciuman
Serigala memiliki sekitar 200 juta sel penciuman sedangkan manusia memiliki sekitar 5 juta, dan mereka dapat mencium sejauh satu mil. Anaknya dilahirkan dengan mata biru yang menguning setelah delapan bulan.
6. Status populasi
Serigala memiliki populasi kecil di beberapa negara dan terdaftar sebagai spesies yang terancam punah. Namun, tidak terdaftar sebagai hewan yang dilindungi di banyak negara.
Di mana ada serigala, biasanya ada burung gagak. Burung-burung menyadari jika mereka hidup berdampingan dengan serigala, mereka tidak akan pernah kelaparan karena serigala selalu meninggalkan sisa daging.