Anak-Anak Suka Camilan
Terkadang anak-anak akan mengatakan bahwa mereka terlalu lapar ketika mereka ingin memakan makanan ringan. Namun, orang tua tidak sama sekali tidak percaya akan hal ini.
Jika mereka terlalu lapar, mereka harus makan dan makan makanan ringan. Tetapi pada titik ini, orang tua benar-benar salah paham tentang anak mereka dan menyangka jika anak mereka benar-benar kelaparan. Meskipun perut anak kecil dan tidak bisa makan terlalu banyak, tapi mereka berada dalam tahap masa pertumbuhan yang cepat, dan konsumsi energinya relatif besar.
Bisa dibilang cepat merasa lapar dan ingin terus makan. Makan normal tiga kali sehari sama sekali tidak dapat memenuhi kebutuhan fisik anak, dan hanya dapat ditambah dengan makanan ringan tambahan.
Namun karena orang tua tidak percaya dan menganggap ini sebagai alasan bagi anaknya untuk makan camilan, mereka akan memaksa anaknya untuk makan lebih banyak saat sedang makan.
Padahal, jika anak mengatakan tidak bisa makan, sebenarnya dia benar-benar tidak bisa makan, dan jika lapar, dia sedang benar-benar kelaparan.
Kapasitas perut anak sangat besar, dan cukup tidak realistis jika diisi terlalu banyak. Tubuh anak masih dalam tahap masa pertumbuhan dan perkembangan, serta kebutuhan energi dan berbagai zat gizi mereka relatif besar.
Oleh karena itu, anak-anak perlu makan beberapa makanan ringan yang bermanfaat selain makan tiga kali sehari, yang dapat melengkapi beberapa nutrisi bagi tubuh, yang penting untuk perkembangan dan masa pertumbuhan mereka.
Meski bermanfaat, makanlah makanan ringan secukupnya untuk mencegah gangguan pencernaan atau kekurangan gizi yang disebabkan oleh makanan yang tidak tepat.
Prinsip-prinsip yang harus dikuasai saat makan camilan:
Jangan terlalu banyak atau terlalu sering, agar tidak mempengaruhi makanan utama;
Yang lainnya adalah memperhatikan pemilihan varietas, sebaiknya makanan yang bergizi tinggi, rendah gula, seperti buah-buahan, susu, yogurt dan berbagai camilan kacang-kacangan.
Buah-buahan kering dapat menyediakan berbagai elemen tambahan dan sejumlah protein, lemak, dll., seperti biji kenari, yang kaya akan nutrisi.
Yang kedua adalah mengatur waktu untuk memberikan camilan yang enak.
Setelah bangun dari tidur siang, kamu bisa memberikan buah-buahan, kue-kue dengan kadar gula rendah, yogurt atau buah-buahan kering seperti kacang tanah dan kenari; satu jam setelah makan, kamu bisa memberikan buah-buahan kering, kurma merah, tomat atau kacang tanah, kenari, dan buah-buahan kering lainnya.
Kamu juga bisa memberikan susu, yogurt, dendeng, buah, dan buah kering di antara waktu makan atau sebelum tidur.
Sangat penting untuk mengatur waktu untuk camilan yang lezat.
Jika tidak dikontrol dengan baik, maka akan mengganggu minat anak terhadap makanan utama dan mengganggu pola makan anak. Beberapa orang tua takut jika anak-anak mereka akan makan lebih sedikit saat makan dan menggantikannya dengan makanan ringan.
Terkadang, orang tua memiliki kebiasaan untuk memberi anak-anak es krim, cokelat, dll. sebelum atau sesudah makan, dengan pertimbangan bahwa makanan ini juga mengandung hal-hal yang bergizi seperti susu dan telur. Namun, hal ini tidak cukup kondusif untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang baik pada anak-anak, tetapi juga menghambat kesehatan. Karena makanan ini tinggi gula dan rendah akan nutrisi lainnya.