Harimau adalah karnivora di puncak rantai makanan dan raja hutan. Tubuh besar mereka ditutupi dengan garis-garis horizontal hitam atau coklat tua yang memanjang sampai ke dada dan perut, sementara harimau yang hidup di Cina utara memiliki rambut tubuh panjang untuk menahan dingin yang parah karena lingkungan hidup yang dingin. Tungkai harimau kuat, dengan kaki depan lebih kuat dari kaki belakang. Ekornya tebal dan panjang, dikelilingi oleh cincin hitam, dan ujungnya biasanya berwarna hitam.

Habitat mereka biasanya membutuhkan jarak yang dekat dengan air dan mangsa yang melimpah. Dibandingkan dengan singa, harimau lebih menyukai vegetasi yang lebat karena warna kamuflasenya sangat cocok untuk bersembunyi di vegetasi yang lebat. Mereka terutama memangsa ungulates seperti rusa dan bovids.

Harimau dewasa umumnya memiliki wilayah sendiri dan lebih suka hidup sendiri, jantan dan betina hanya hidup bersama selama musim kawin. Mereka membangun dan memelihara wilayahnya sendiri, harimau betina umumnya memiliki wilayah seluas 20 kilometer persegi, sedangkan jantan memiliki wilayah yang lebih luas yaitu 60 hingga 100 kilometer persegi. Rentang teritorial jantan sering tumpang tindih dengan beberapa betina, yang memfasilitasi perkawinan mereka. Harimau tidak memiliki sarang tetap, dan ukurannya lebih besar, sehingga mereka sering membutuhkan habitat yang luas untuk mendukung kebutuhan mangsanya. Justru karena ini juga akan menimbulkan konflik dengan manusia.

Orang selalu membandingkan singa dengan harimau, dan harimau lebih unggul dari singa dalam hal kekuatan dan ukuran, dalam hal kebiasaan hidup dan sifat menyendiri harimau membuat kemampuan berburu mereka jauh lebih unggul daripada singa. Pertarungan harimau dan singa biasanya berakhir dengan kemenangan harimau.

Harimau pernah tersebar luas di seluruh dunia, tetapi dalam 100 tahun terakhir, dari Asia tengah dan barat daya, dari Jawa dan Bali, harimau telah kehilangan 93 persen wilayah bersejarah mereka. Ini adalah akibat dari hilangnya habitat dan perburuan oleh manusia. Dalam dekade antara 1997 dan 2007, jangkauan harimau semakin menyusut.

Harimau aktif di malam hari, tetapi di beberapa daerah yang jarang dikunjungi manusia, mereka juga berburu di siang hari, seperti yang diamati melalui kamera tersembunyi yang dikendalikan dari jarak jauh. Mereka umumnya berburu sendirian, seperti kebanyakan kucing, pergi untuk menyergap mangsanya. Mereka dapat menyerang mangsanya dari sudut manapun, menggunakan tubuh mereka yang kuat untuk menghilangkan keseimbangan mangsanya. Jika mangsa menemukan harimau dan melarikan diri sebelum berburu, mereka umumnya akan menyerah berburu daripada mengejar dan melawan mangsa secara langsung.

Menurut statistik, jumlah harimau liar pernah melebihi 100.000, tetapi sekarang jumlah di luar penangkaran turun drastis menjadi antara 1.500 dan 3.500. Alasan utamanya perusakan habitat dan perburuan liar yang meluas. Menurut statistik dari International Union for Conservation of Nature, India saat ini memiliki jumlah harimau liar terbesar, dengan sekitar 2.200 harimau, sedangkan Vietnam dan Laos memiliki jumlah terkecil, dengan sekitar 20 harimau.

Proyek konservasi harimau India, dimulai dengan Perdana Menteri Indira Gandhi, yang mendirikan cagar harimau. Di sana, eksploitasi manusia dilarang. Proyek ini secara kasar telah melipat gandakan populasi harimau liar India dari 1.200 pada tahun 1973 menjadi 3.500 pada tahun 1990-an. Sekitar 80% populasi harimau dunia saat ini terkonsentrasi di India.