Makna Dan Arti Cryshantemum
Bunga krisan dengan nama latin Cryshantemum ini di Indonesia lebih populer dengan sebutan bunga seruni.
Carolus Linnaeus, yang dikenal sebagai bapak taksonomi modern, merupakan orang yang memberi nama bunga ini. Nama chrysanthemum memiliki asal kata dari bahasa Yunani. Awalan “chrys” dalam bahasa Yunani berarti emas, sedangkan “anthemion” merupakan kata Yunani untuk bunga. Bunga krisan pada awalnya berwarna keemasan, meskipun warna kemudian bervariasi mulai dari merah, putih, kuning, dan ungu.
Warna yang beraneka ragam merupakan hasil dari kawin silang dan pembudidayaan. Bunga ini lazim dikategorikan berdasarkan jenis dan susunan kelopaknya. Krisan memiliki tangkai panjang ramping. Satu tangkai terkadang memiliki beberapa kuntum bunga.
Krisan juga dapat melengkapi dekorasi tata ruang untuk pesta pernikahan atau ulang tahun. Di Indonesia, bunga ini lebih dikenal dengan istilah bunga seruni. Di sejumlah Negara, tanaman berbunga ini juga dinamai bunga krisanium. Karena tampilannya yang indah, krisan diidentikkan dengan romantisme atau bunga cinta. Seorang pria yang ingin mengajak kekasihnya bertunangan, tak jarang dihaturkan dengan membawa bunga krisan.
Jumlah bunga yang diberikan juga memiliki filosofinya sendiri.
Satu tangkai bunga krisan mewakili pernyataan cinta yang berarti cinta satu-satunya hanya ada antara sang pemberi dan penerima bunga. Sementara 12 tangkai krisan melambangkan penyatuan dua hati.
Tiga belas tangkai bunga krisan biasanya diberikan sebagai bentuk pernyataan bahwa pemberi bunga adalah pengagum rahasia dari penerima bunga. Jika ada 24 tangkai krisan yang diberikan, ini melambangkan bahwa penerima bunga tersebut selalu ada dalam pikiran setiap hari selama 24 jam.
Itulah makna dan arti bunga Cryshantemum. Semoga bermanfaat!