Jauh di dalam hutan hujan Panama, populasi burung telah menurun secara diam-diam selama 44 tahun.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh University of Illinois menunjukkan bahwa antara tahun 1977 dan 2020, hingga 70 persen spesies burung yang lebih rendah di hutan menurun. Sebagian besar dari mereka turun setengah atau lebih.

Henry Pollock, seorang peneliti postdoctoral di Departemen Sumber Daya Alam dan Ilmu Lingkungan (NRES) Universitas dan penulis utama studi ini, mengatakan banyak dari ini adalah spesies yang anda harapkan dapat tumbuh dengan baik di taman nasional seluas 22.000 hektar. Taman nasional belum mengalami perubahan penggunaan lahan besar setidaknya 50 tahun. Ini sangat mengejutkan.

Burung yang kehilangan habitat apa pun dapat mengancam integritas seluruh ekosistem. Dalam Neotropik, burung-burung ini adalah penyebar benih utama, penyerbuk, dan konsumen serangga. Lebih sedikit burung dapat mengancam reproduksi dan regenerasi pohon, mempengaruhi seluruh struktur hutan, pola yang terlihat di tempat lain setelah penurunan burung besar.

Tetapi para peneliti belum mempelajari efek atau akar penyebabnya. Pollock, Brown, dan rekan-rekan mereka pertama kali berfokus pada pencatatan angka.

Selama 43 tahun dan lebih dari 84.000 jam pengambilan sampel, para peneliti menangkap lebih dari 15.000 spesies burung unik, mewakili hampir 150 spesies, dan mengumpulkan cukup data untuk melacak 57 di antaranya.

Para peneliti mencatat bahwa 40 spesies menurun, atau 70 persen. Tiga puluh lima spesies kehilangan setidaknya setengah dari jumlah awal mereka. Hanya dua spesies-burung kolibri dan burung puff-yang ditambahkan.

Spesies Marginal paling terpukul, dengan sebagian besar menurun hingga 90 persen atau lebih. Tapi Pollock Dan Brown tidak terkejut. Hilangnya spesies marginal telah meningkatkan kepercayaan mereka pada hasil.

Ini karena, 40 tahun yang lalu, sebuah lorong beraspal melewati situs tersebut. menciptakan habitat pinggiran yang ideal untuk burung yang lebih suka bukaan di kanopi hutan. Namun seiring waktu jalan itu menjadi jalan kerikil kecil dengan kanopi hutan.

Artikel, " pemantauan jangka panjang menunjukkan penurunan luas dan parah pada burung menengah ke bawah di hutan Neotropis yang dilindungi," diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences. Penulis termasuk Henry Pollock, Judith Toms, Corey Tarwater, Thomas Benson, James Karr, dan Jeffrey Brown.