Seperti Apa Indonesia di tahun 2050? Akankah Afrika, yang saat ini kehilangan peluang, masih dirugikan?

Ini masih akan berkembang pesat dan menempati posisi terdepan di babak baru kompetisi teknologi. Misalnya, bisakah Afrika menjadi benua luar angkasa terkemuka saat itu?

Dalam proyeksi saat ini, Masa Depan Afrika adalah gambaran suram: momok konflik, kemiskinan, dan pengangguran menyebar ke masa depan. Di hadapannya, tampaknya ada sedikit alasan untuk mengharapkan keajaiban kebangkitan tiba-tiba di Afrika yang akan memungkinkan benua untuk mencapai jenis transformasi cepat yang telah dialami Singapura dan Korea Selatan selama 60 tahun terakhir.

Namun, narasi suram ini memiliki konsekuensi yang jelas: menakuti investor dan mengecilkan hati yang seharusnya mempertimbangkan untuk kembali ke Afrika. Yang paling kritis, itu merampas kesempatan pemuda Afrika untuk memimpikan kehidupan yang lebih baik di benua itu. Asumsi-asumsi ini menjebak Afrika dalam "lingkaran setan" yang semakin memicu prasangka terhadap benua itu.

Kita hidup di dunia di mana kisah-kisah para jenius Afrika jarang terjadi dan secara tidak sadar dikecualikan.

Industri kedirgantaraan Afrika mencapai ketinggian baru. Pada bulan Januari, Afrika Selatan membuat sejarah dengan meluncurkan tiga satelit nano, yang pertama dirancang dan dibangun seluruhnya di benua Afrika. Petani kakao Ghana akan segera memiliki akses ke siaran pertanian berkat program yang menggunakan citra satelit untuk memantau kondisi lingkungan di Ghana.

Satelit komunikasi kedua Angola baru-baru ini diluncurkan ke luar angkasa.

Di bidang teknologi lainnya, inovator Afrika juga menunjukkan mengabaikan mereka akan menjadi kesalahan. M-PESA, layanan pembayaran seluler perintis yang diluncurkan oleh perusahaan Kenya pada tahun 2007, telah menjadi model bagi industri perbankan seluler global.

Afrika sangat membutuhkan narasi masa depan yang lebih bernuansa, yang menjauh dari buku pedoman standar, yang hanya menggambarkan pengungsi di kapal dan pemberontak di hutan, tanpa membayangi tantangan yang dihadapi benua itu.

Ini sangat penting untuk menginspirasi generasi insinyur, ilmuwan, ahli statistik, dan astronot berikutnya yang akan membantu memecahkan Tantangan Pembangunan Afrika yang paling mendesak dan membantu benua membuat lompatan potensial.