Penemuan Baru Di Pluto
Medan tinggi dan tidak rata yang aneh di Pluto tidak seperti yang sebelumnya diamati di tata surya, kata para ilmuwan, AFP Paris melaporkan pada 29 Maret.
Ini berarti bahwa gunung berapi es besar di planet kerdil ini aktif dalam waktu yang relatif baru.
Kesimpulan ini dicapai dengan menganalisis gambar yang diambil oleh probe New Horizons NASA, kata sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Penulis studi Kelsey Singer, seorang ilmuwan planet di Southwest Research Institute, mengatakan gunung berapi es tidak mengeluarkan lava ke udara, tetapi mengalirkan campuran air es yang lebih tebal, seperti lumpur, bahkan mungkin aliran padat, seperti gletser.
Singh mengatakan kepada AFP bahwa gunung berapi es diperkirakan ada di beberapa bulan yang lebih dingin di tata surya, tetapi gunung berapi es Pluto terlihat berbeda dari apa pun yang pernah kita lihat sebelumnya.
Singh berkata, " Pluto memiliki wilayah gunung berapi es besar yang memiliki topografi bergulir yang unik."
Singh mengatakan sulit untuk mengatakan dengan tepat kapan gunung berapi es ini terbentuk, "tetapi kami pikir mereka mungkin hanya beberapa ratus juta tahun, atau bahkan lebih muda."
Dia menambahkan bahwa tidak seperti wilayah pluto yang lain, wilayah ini tidak memiliki kawah tumbukan, yang berarti masih dalam proses pembentukan hingga hari ini.
Lynne Quick, seorang ilmuwan planet yang berspesialisasi dalam gunung berapi es di Goddard Space Center NASA, mengatakan temuan itu sangat penting.
Dia mengatakan kepada wartawan, " ini menunjukkan bahwa tubuh kecil seperti Pluto seharusnya kehilangan sebagian besar panas internalnya sejak lama, tetapi ia mampu mempertahankan energi yang cukup untuk mendorong aktivitas geologi yang meluas di masa sejarah yang lebih baru."