Pada 19 Oktober, NASA mengumumkan bahwa James Webb Space Telescope telah menangkap gambar rinci dari "Pilar Penciptaan," adegan langit gas antarbintang silinder dan debu.

Dilaporkan bahwa "Pilar Penciptaan" terletak di Nebula Elang sekitar 6.500 tahun cahaya dari bumi dan ditangkap oleh Teleskop Hubble pada tahun 1995. Gambar-gambar baru yang dirilis kali ini mengungkapkan detail baru dari pemandangan langit, yang oleh para ahli astrobiologi disebut "spektakuler yang tak terlukiskan".

Ada struktur magis di alam semesta, terbuat dari gas dan debu yang dingin dan padat, berbentuk seperti tiga cerobong asap tinggi. Butuh waktu bertahun-tahun bagi cahaya untuk melakukan perjalanan dari atas ke bawah. Struktur ini dikenal sebagai "Pilar Penciptaan".

Foto yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada 1 April 1995, dinilai oleh US Space Network sebagai salah satu dari sepuluh foto terbaik yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble dan masih sangat terkenal hingga saat ini.

Gambar komposit disediakan oleh NASA pada 19 Oktober 2022, waktu setempat. Kiri adalah Pilar Penciptaan yang difoto oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA pada tahun 2014, dan kanan adalah Pilar Penciptaan yang difoto oleh Teleskop James Webb NASA.

Pandangan cahaya inframerah-dekat Terbaru dari James Webb Space Telescope berkontribusi terhadap lebih banyak debu di daerah pembentuk bintang, menurut NASA.

"Pilar Penciptaan" adalah bagian dari Nebula Elang, juga dikenal sebagai Nebula M16, yang berisi ribuan bintang dan debu serta gas antarbintang padat dan dingin yang melahirkannya.

Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh para astronom dari University of Central Lancashire untuk pertama kalinya menemukan dan memetakan medan magnet di dalam "Pilar Penciptaan" menggunakan teleskop James Clark Maxwell di Hawaii.

Menggunakan perangkat pada teleskop yang disebut polarimeter, mereka menunjukkan bahwa cahaya dari Pilar Penciptaan terpolarisasi, yang menunjukkan arah medan magnet.

Studi baru menunjukkan bahwa medan magnet di sepanjang Pilar Penciptaan berada pada sudut yang berbeda dari area di sekitar Pilar Penciptaan, yang dapat menjelaskan struktur Pilar Penciptaan yang tidak biasa.

Terlebih lagi, studi baru ini juga percaya bahwa "Pilar Penciptaan" telah berevolusi karena kekuatan medan magnet dan tetap tegak berkat dukungan medan magnet. Ini menunjukkan bahwa bintang dapat terbentuk melalui runtuhnya gumpalan gas yang diperlambat oleh medan magnet.