Kutu Kelinci Australia
Ketika berbicara tentang kelinci, beberapa orang berpikir tentang hewan peliharaan yang berbulu dan lembut, tetapi orang Australia memikirkan pasukan kelinci.
Australia memiliki infestasi kelinci, bencana, jumlah kelinci sekali tumbuh menjadi 10 miliar, semuanya gemuk dan kuat dan bahkan dapat tumbuh hampir 100 pound.
Tetapi untuk jumlah kelinci besar dan gemuk, penduduk setempat telah bekerja keras untuk meluncurkan enam Round up, itulah sebabnya?
Kelinci yang lembut menyerang Australia
Kelinci, yang memiliki penampilan lembut dan menyenangkan, telah menjadi invasi biologis terbesar dalam sejarah manusia, dan "korbannya" di Australia. Ya, tidak ada Kelinci di benua Australia, tetapi manusia membawanya ke sana.
Pada tahun 1859, petani Inggris Thomas Austen membawa 24 kelinci domestik, 5 hares dan 72 burung puyuh ke Australia.
Setelah tiba di Australia, Austin melepaskan kelinci ke wilayahnya sendiri, tetapi yang tidak dia duga adalah bahwa ini akan mengarah pada "perang manusia-Kelinci" di Australia selama hampir satu abad.
Kelinci yang dibawa Austin berkembang biak dengan cepat, dan beberapa keturunan mereka merasakan panggilan alam dan melarikan diri dari wilayah mereka ke alam liar!
Kelinci yang melarikan diri ke alam liar terus berkembang biak, menciptakan populasi liar yang tidak bisa diremehkan dan terus tumbuh.
Pada tahun 1866, diperkirakan bahwa keturunan kelinci menyebar dengan kecepatan 130 km/tahun; pada tahun 1907, mereka telah menyebar ke pantai timur dan barat Australia, menyebar ke seluruh benua.
Pada tahun 1926, jumlah kelinci di Australia telah mencapai angka yang mengejutkan: 10 miliar!
Bahkan benua Australia yang luas tidak dapat menahan invasi sepuluh miliar kelinci. Pertanian, peternakan, dan ekologi Australia semuanya sangat menderita karena serangan kelinci.
Australia menderita infestasi kelinci
Diketahui bahwa 10 miliar kelinci memakan padang rumput dalam jumlah yang sama dengan 1 miliar domba, yang merupakan pukulan besar bagi Australia, di mana peternakan domba adalah andalan perekonomian.
Nenek moyang Kelinci ini adalah kelinci domestik, yang dijinakkan dari kelinci penggali, dan mereka semua memiliki satu keterampilan: menggali. Jadi kelinci membanjiri daerah itu tanpa takut perubahan lingkungan, menggigit padang rumput ketika air berlimpah dan menggali lubang untuk kulit mereka ketika cuaca buruk.
Akibatnya, rumput rusak parah sehingga sapi dan domba dibiarkan tanpa makanan dan tanah penuh dengan lubang, yang secara tidak sengaja di masuki dan jatuh. Karena lubang, seluruh pemilik pertanian juga mengalami kesulitan menggunakan mesin besar.
Selain pertanian dan peternakan, lingkungan ekologis Australia juga berada di bawah ancaman serius, dengan erosi tanah dan degradasi tanah. Juga, puluhan hewan asli telah punah atau hampir punah karena kelinci.
Untuk menyelamatkan ekonomi dan lingkungan ekologis, pemerintah Australia telah menemukan banyak cara untuk mengatur kelinci, membuka "perang manusia-kelinci" dan mengumpulkan kelinci beberapa kali.