Jenis Olahraga Sepeda
Jika biasanya di jalanan kota kamu hanya melihat transportasi umum, mobil atau sepeda motor. Sekarang ini sudah banyak jalanan kota yang diisi dengan sepeda. Bahkan di beberapa kota besar terdapat berbagai macam komunitas sepeda yang memiliki kegiatan rutin bersepeda sebagai salah satu kegiatannya. Namun tidak hanya dinikmati dengan cara santai, sepeda ternyata masih dibagi lagi dalam beberapa kategori seperti sepeda balap dan bahkan olahraga sepeda ekstrim yang tentunya mengandung resiko.
Ternyata cabang olahraga ini banyak banget loh, Apa aja sih? Simak aja dibawah ini ya!!
• BMX
Pastinya olahraga ini sudah dikenal oleh kalangan anak muda. BMX atau bicycling motorcross adalah kreasi anak muda di California, Amerika Serikat yang menggabungkan sepeda dengan fleksibilitas dan ketahanan motorcross.
Ukuran sepedanya kecil dan bobotnya ringan karena ia memang tidak digunakan untuk jarak jauh. BMX lebih digunakan untuk freestyle dan melakukan trik-trik berbahaya tapi luar biasa misalnya back-flip, streejump, highair, downhill, dan masih banyak trik lainnya.
• Free Ride (FR)
Dirancang untuk mampu bertahan melakukan lompatan tinggi (drop off) dan kondisi ekstrim sejenisnya. Rangkanya kuat namun tidak secepat dan selincah sepeda jenis All Mountain, karena bobotnya yang lebih berat, maka kurang cocok untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh dan sangat tidak cocok untuk tanjakan. Sepeda jenis ini speknya mirip dengan jenis Downhill. Sepeda jenis ini memiliki panjang suspensi fork bertravel antara 180-200 mm.
• Mountain Bike (MTB)
Mountain Biking ( MTB ) masuk program Olimpiade pertama kali pada ajang Olimpiade Atlanta, 1996. Pada saat itu, olahraganya sendiri telah berumur 40 tahun lebih. Di mulai pada tahun 1953, ketika seorang mahasiswa mengubah sepedanya dan mencoba mengendarainya di sebuah bukit.
Kompetisi pertama diadakan di luar San Fransisco. Diakuinya Mountain Biking sebagai salah satu cabang olahraga sepeda karena usaha dari Velo Club Mount Tamalpais. Mereka menciptakan lomba Repack Downhill yang diadakan secara rutin antara tahun 1976 dan 1979 dari jembatan Golden Gate hingga San Fransisco. Kompetisi tersebut pun menarik banyak rider dari segala penjuru bahkan media massa.
Oleh anak – anak muda, olahraga ini dianggap sebagai olahraga yang keren dan extreem. Pada tahun 1990, olahraga tersebut menjadi olahraga profesional lengkap dengan Kejuaraan Dunia nya.
• Downhill
Downhill atau Gravity adalah perlombaan pada jalan offroad yang menurun, dimana yang tercepat yang menjadi pemenang. Kecepatan sepeda pada perlombaan sepeda Downhill lebih cepat dari pada kecepatan sepeda pada balapan Cross Country. Sepedanya dirancang dengan travel suspensi yang lebih panjang, untuk mengatasi jalan turunan curam yang tidak rata pada kecepatan tinggi.
• Enduro/All Mountain (AM)
Biasa dipakai untuk jalur perpaduan antara cross country (XC) dan downhill ringan (light DH). Didesain untuk melintasi alam yang berat seperti naik dan turun bukit, masuk hutan, melintasi medan berbatu, dan menjelajah medan off-road jarak jauh. Memiliki 2 suspensi depan dan belakang (double suspension). Panjang suspensi belakang (rear suspension) sekitar 6 inchi dan panjang suspensi depan (fork) mulai dari 140-160 mm. Pemakai dapat melakukan pendakian gunung dengan baik (tidak berat), sekaligus juga dapat menuruni gunung dengan cepat (tidak berguncang-guncang), karena panjang suspensi yang optimal. Keunggulan sepeda jenis ini ada pada ketahanan dan kenyamanannya untuk dikendarai. Nama lain dari sepeda jenis ini adalah "Enduro".
Udah siap sepedahan? Kamu bisa memilih tipe olahraga sepeda sesuai dengan karakter dan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat!