Olahraga motor trail merupakan salah satu olahraga yang bisa memacu adrenalin dengan mudah. Motor trail memiliki ciri ground clearance tinggi, torsi besar untuk memudahkan mendaki, body kokoh, dan top speed rendah. Untuk lintasannya sendiri, olahraga motor trail ini memiliki lintasan berupa medan lereng yang berlumpur, bukit, belokan tajam, dan lompatan. Maka dari itu, bagi para pemula tidak bisa sembarangan berkendara jenis motor satu ini, Anda harus bertanya dengan ahlinya mengenai safety gear, cara melintasi jenis-jenis rintanga, dan mengenal banyak istilah dalam olahraga otomotif yang satu ini. Yuk mari kita simak :

• Trial

olahraga dengan menggunakan motor trial. Motor trial itu ringan dan biasanya tanpa jok untuk duduk, karena rider kebanyakan berdiri dalam mengendarai motor trial.

• Cased

Cased merupakan istilah yang digunakan bagi seorang pembalap yang tidak bisa mencapai landing ketika melakukan jumping. Baik double atau triple jumping.

• LCQ

LCQ kependekan dari Last Chance Qualifier. Artinya, kesempatan yang terakhir bagi pembalap untuk masuk final.

• Scrub

Scrub adalah istilah yang menggambarkan pembalap yang sedang berupaya rendah ketika melewati jumping.

• Whiskey Throttle

Merupakan istilah untuk pembalap yang saat start terlalu banyak memutar gas sehingga terlihat seperti pemabuk yang berusaha menyeimbangkan diri.

• Step Up

track jumping dengan landing lebih tinggi dibanding awalan track pada jumping tersebut.

• Rutted

Merupakan istilah yang menggambarkan kondisi trek gembur sehingga membuat kendaraan para pembalap terlihat garuk-garuk tanah atau susah saat melewati trek tersebut.

• Squid

Squid merupakan istilah yang menggambarkan pembalap pemula yang masih ketara grogi lantaran baru kali pertama ikut balapan.

• Lapper

Lapper adalah istilah bagi pembalap yang sudah overlap namun masih berupaya memacu motornya ketika akan disalip oleh pembalap nomor 1.

• Tearoffs

Tearoffs merupakan istilah yang menggambarkan kondisi menyapu debu yang menempel pada google pembalap ketika ontrack dengan gerakan seperti orang menangis.

Namun jika dilihat dalam hal risiko keselamatan pengendara melalui medan lintasan yang digunakan, maka mengemudikan Motor Trail di jalur offroad jauh lebih berbahaya, karena medan offroad seringkali melintasi tanjakan dan juga loncatan yang curam atau bahkan bersebelahan dengan tebing yang dalam. Untuk itu pengalaman dan juga perangkat keselamatan berkendara harus benar-benar diperhatikan ketika melakukan olahraga yang ekstrem ini.

Bagi anda yang sedang menekuni hobi balap Motor Trail yang mungkin anda adalah seorang pemula dalam olahraga motor ini, sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengendarainnya. Perhatikan Safe Riding dan pakaian wajib Trail Safety supaya aman dan menyenangkan.