Burung Hias
Merak ditemukan di beberapa negara, namun penemuan utamanya pada negara-negara seperti Kamboja, Cina, Indonesia, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Bangladesh, Bhutan, India, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Republik Demokratik Kongo.
Merak biru pada umumnya ditemukan di India dan Sri Lanka, dan merak hijau ditemukan di Asia Tenggara.
Habitat utama mereka di hutan tropis dan subtropis berdaun lebar yang selalu hijau dan hutan campuran di bawah 2000 m di atas permukaan laut, terutama di hutan tepi sungai, tepi pantai, padang rumput hutan, atau area terbuka dengan semak belukar dan semak bambu, dari dataran hingga pegunungan tinggi.
Kebiasaan Burung Merak.
Waktu aktivitas:
Burung merak aktif di siang hari, dan mereka lebih aktif di pagi dan sore hari pada iklim yang lebih dingin. Ketika cahaya terlalu kuat di siang hari, mereka akan hinggap di pohon atau hutan untuk mengurangi paparan sinar matahari. Burung merak pada dasarnya pemalu dan sering melihat ke atas dari waktu ke waktu.
-Makanan:
Merak adalah omnivora, makanan utama mereka adalah berbagai jenis tanaman. Mereka akan terus berjalan kesana kemari untuk mencari makanan.
-Sosial:
Merak suka hidup berkelompok, sering kali dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5 hingga 10 ekor, termasuk satu jantan dan beberapa betina.
-Sifat karakter:
Burung merak menyukai lingkungan hidup yang tenang dan nyaman. Berbagai suara dan gangguan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan burung merak, akan mengurangi produksi telur dan tingkat pembuahan.
-Kemampuan terbang:
Meskipun ukuran burung merak sangat besar, dengan berat rata-rata sekitar 5 kilogram, namun kemampuan terbangnya sangat kuat.
-Metode perkembangbiakan
Masa perkembangbiakan merak biru ialah dari bulan Maret hingga Juni, dan masa perkembangbiakan merak hijau ialah dari bulan Juni hingga Desember. Sarang di sembunyikan di tanah dan semak-semak.
Betina bertelur setiap hari saat fajar. Setiap berproduksi, merak dapat mengeluarkan 4-8 atau 5-6 butir telur.
Informasi tentang burung merak.
1. Merak dapat hidup hingga 50 tahun di penangkaran. Namun, mengembalikan merak ke alam liar akan sangat berbahaya, dan biasanya burung merak hanya memiliki umur 29 tahun.
2. Perbedaan terbesar antara burung merak jantan dan betina adalah ukurannya. Meskipun ukuran tubuh bervariasi, jantan biasanya dua kali lebih besar dari betina.
3. Ciri umum dari semua burung merak adalah tidak ada perbedaan antara spesies apakah jantan atau betina pada kulit di sekitar matanya. .
4. Kecepatan rata-rata burung merak adalah 16 km/jam.
5. Jika Anda melihat burung merak terbang di atas pohon, jangan takut. Mereka terkadang melakukan ini di alam liar untuk melindungi diri dari pemangsa.
6. Semua jenis burung merak memiliki mahkota di kepalanya, tetapi bentuk dan warnanya berbeda-beda sesuai jenis kelaminnya.
7. Merak tidak suka hidup sendiri dan lebih suka hidup dalam kelompok kecil karena mereka adalah burung yang suka bergaul dan bergantung satu sama lain.
8. Merak dapat diberi makan langsung di penangkaran dan umumnya memakan biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan reptil kecil.
Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan wawasan Anda tentang burung merak