Jenis Rumput Liar
Rumput liar atau gulma memang sering kali dibuang karena dianggap mengganggu keindahan taman.
Terdapat banyak sekali jenis rumput liar ini ada yang bentuknya pendek-pendek tidak mempunyai batang pohon tegak ada seperti rumput jepang dan ada juga rumput yang mempunyai batang pohon tinggi contoh seperti rumput gajah yang bisa tumbuh tinggi seperti tebu.
Selain itu ada juga macam-macam rumput yang mempunyai batang dan daun namun bentuknya kecil, rumput jenis ini biasanya dikategorikan sebagai hama pengganggu pada tumbuhan yang ditanam oleh para petani, karena memang rumput jenis ini banyak terdapat di sela-sela tanaman seperti padi, kedelai, dan pada tanaman sawah lainnya.
Di bawah ini beberapa jenis rumput liar :
• Rumput Gajah
Rumput gajah sudah tak asing lagi bagi kalangan peternak sapi pasalnya memang kebanyakan rumput ini dijadikan sebagai pakan ternak akan tetapi kegunaannya tidak hanya itu tak kita sangka ternyata batang dari pohon gajah ini bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan fiber serat.
• Putri Malu
Salah satu jenis rumput liar yang dalam bahasa latin bernama mimosa pudica ini ternyata memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan manusia. Tumbuh liar dan mudah ditemukan, namun masih banyak orang mengabaikannya karena tidak tahu khasiat yang dikandungnya.
• Patikan Kebo
Tanaman yang memiliki nama lain euphorbia ini dipercaya ampuh membantu mengatasi permasalahan dalam sistem pernafasan.
• Krokot
Jenis rumput liar yang juga bermanfaat bagi kesehatan berikutnya adalah krokot. Tanaman ini dipercaya memiliki beberapa khasiat dari kandungan di dalamnya, yakni asam lemak Omega-3, asam alfalinolenat, asam lemak dan vitamin A.
• Wheatgrass
Mungkin di Indonesia, jenis rumput liar satu ini termasuk dalam tanaman hias. Sayangnya, di negara-negara Eropa wheatgrass dianggap sebagai gulma dan sering dikesampingkan. Namun siapa sangka, banyak penggemar makanan kesehatan telah memanfaatkan wheatgrass sebagai obat herbal.
• Alang-Alang / Ilalang
Alang-alang, ilalang atau lalang adalah rumput liar yang sering dianggap gulma pada lahan pertanian. Daun ilalang memiliki ujung runcing dan panjang, banyak tumbuh dimana-mana karena ilalang memiliki daya tahan yang kuat terhadap cekaman lingkungan.
Bahasa ilmiah alang-alang adalah Imperata cylindrica dari keluarga Poaceae. Meskipun rumput ilalang sering dianggap gulma dan menganggu tanaman budidaya namun ternyata tanaman liar ini memiliki beberapa khasiat dan manfaat untuk kesehatan.
• Rumput Jepang
Meskipun bernama rumput Jepang, rumput yang memiliki bentuk daun meruncing, kurus dan tipis ini kabarnya tidak berasal dari Jepang. Rumput ini tumbuh dengan rapi dan rapat sehingga menjadi primadona di antara rumput liar lainnya. Rumput Jepang juga tidak perlu terlalu sering dipangkas karena pertumbuhannya yang agak lambat. Cara terbaik untuk merawatnya adalah dengan rutin menyiram dan memberi pupuk agar tanaman tidak mengering.
• Rumput Grinting
Pada awalnya, rumput grinting adalah tanaman liar yang muncul di area pantai. Kini, perkembangannya telah menyebar ke seluruh area, bahkan hingga persawahan. Dibandingkan jenis lainnya, rumput grinting memiliki kelebihan yakni kekuatan dalam bertahan hidupnya yang tidak perlu diragukan lagi.
• Crabgrass
Crabgrass adalah salah satu jenis rumput liar yang tumbuh pada musim panas dengan penyebaran dari biji dan akar yang terletak pada tanah.
Untuk perawatan, kamu bisa memotong rumput hingga ketinggian 2 atau 4 inci secara rutin.
• Ranting Domba
Tanaman liar ini umumnya ditemukan di kebun dan pekarangan rumah. Kamu bisa rawat rumput ini karena tampilannya yang unik bisa bikin rumah terlihat cantik dan menarik! Ranting domba memiliki batang yang cukup besar dan bentuknya tegak lurus ke atas. Selain itu, tanaman ini juga memiliki bunga mekar berwarna putih.
Itu tadi sejumlah jenis rumput liar yang memiliki tampilan cantik. Semoga bermanfaat!