Dari tahun 2009 hingga 2022, mata uang digital telah melalui 13 tahun perkembangan.

Awalnya kurang diminati, kini minat terhadap mata uang digital semakin meningkat.

Saat kita membicarakan mata uang digital, kita tidak bisa tidak menyebut Bitcoin, yang merupakan mata uang digital pertama dan saat ini memegang pangsa pasar tertinggi (70,4% dari pangsa pasar keseluruhan). Meskipun tak satupun negara yang mengakui Bitcoin sebagai "mata uang," namun telah menjadi produk investasi tanpa batas.

Pada Januari 2021, nilai Bitcoin melampaui $40.000, sebuah lonjakan signifikan dari beberapa sen saat pertama kali diluncurkan sepuluh tahun lalu. Melihat kenaikan nilainya yang luar biasa, Bitcoin sekarang dianggap sebagai legenda.

Dibandingkan dengan Bitcoin, penciptanya, Satoshi Nakamoto, memiliki aura lebih legendaris. Sampai saat ini, Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri. Sebagai pencipta Bitcoin, ia tidak hanya menjadi fokus perhatian di zamannya tetapi juga menjadi salah satu "orang paling misterius" di dunia.

Identitasnya masih menjadi tanda tanya besar, dan belum ada yang tahu apakah "Satoshi Nakamoto" adalah individu tunggal, sekelompok orang, atau bahkan sebuah nama samaran. Ketertarikan terhadap Satoshi Nakamoto bukan hanya karena ia adalah otak di balik penciptaan Bitcoin, tetapi juga karena ia masih memiliki 1 juta Bitcoin, dengan nilai lebih dari 270 miliar RMB.

Identitasnya masih menjadi tanda tanya besar, dan belum ada yang tahu apakah "Satoshi Nakamoto" adalah individu tunggal, sekelompok orang, atau bahkan sebuah nama samaran. Ketertarikan terhadap Satoshi Nakamoto bukan hanya karena ia adalah otak di balik penciptaan Bitcoin, tetapi juga karena ia masih memiliki 1 juta Bitcoin, dengan nilai lebih dari 270 miliar RMB.

Hal ini memicu spekulasi bahwa ia mungkin orang Inggris atau Amerika yang menggunakan nama Jepang untuk menyembunyikan identitasnya. Meskipun begitu, upaya netizen untuk menemukan Satoshi Nakamoto belum berhasil. Pada awal 2013, ada klaim bahwa Mochizuki Shinichi, seorang matematikawan terkenal, adalah Satoshi Nakamoto, tetapi klaim tersebut segera terbukti sebagai berita palsu karena Mochizuki hanya ahli dalam matematika dan tidak memiliki pemahaman dalam pemrograman atau kriptografi. Identitas sejati Satoshi Nakamoto mungkin akan tetap menjadi misteri, namun menurut pandangan Satoshi Nakamoto sendiri, tidak ada masalah siapa pun sosoknya yang sesungguhnya.