Pengetahuan Beruang Kutub
Beruang kutub adalah salah satu hewan karnivora terbesar saat ini, dan beruang kutub dewasa berdiri hingga 2,8 meter. Beruang kutub jantan memiliki berat 300-800 kg dan betina 150-300 kg.
Cakar beruang bisa mencapai lebar 25 cm. Beruang kutub dapat berlari dengan kecepatan 40 kilometer per jam, dan juga dapat berenang di laut selama beberapa jam dengan kecepatan 10 kilometer per jam.
Meskipun beruang kutub terlihat seperti beruang putih, rambut mereka sebenarnya tidak putih, tetapi transparan. Alasan mengapa rambut transparan beruang kutub terlihat putih, karena ada kaitannya dengan pembiasan cahaya dan warna lingkungan.
Pertama-tama, beruang kutub hidup di dekat laut Samudra Arktik, dan pantai di sini hampir tertutup salju sepanjang tahun, yang menciptakan dunia putih. Kedua, rambut transparan beruang kutub dapat menyebarkan cahaya dari sudut yang berbeda, sehingga beruang kutub terlihat seperti beruang putih.
Meskipun beruang kutub ukurannya terlihat sangat besar, namun mereka sangat cerdas dan memiliki kepekaan yang tajam. Kemampuan penglihatan dan pendengaran mereka hampir sama dengan manusia, sedangkan indera penciumannya memiliki kemampuan luar biasa. Kita semua tahu bahwa indera penciuman anjing sangatlah sensitif, tetapi dibandingkan dengan beruang kutub, itu tidaklah terbandingkan.
Indera penciuman beruang kutub adalah sekitar enam atau tujuh kali kemampuan penciuman anjing. Akibatnya, tidak ada mangsa yang ditemukan oleh beruang kutub yang bisa melarikan diri.
Beruang kutub adalah master renang yang sangat luar biasa, sehingga ia juga dianggap hewan laut. Beruang kutub adalah karnivora paling murni di antara semua jenis beruang. Proporsi daging dalam makanan melebihi 98%, jadi mereka juga yang paling membutuhkan perburuan.
Beruang kutub umumnya memiliki dua mode berburu. Yang paling umum digunakan ialah metode menunggu. Mereka akan menemukan lubang pernapasan di atas es terlebih dahulu dan kemudian menunggu beberapa jam dengan sabar. Begitu mangsa muncul, mereka akan meluncurkan serangan mendadak.
Mode berburu lainnya adalah menyelam langsung ke dalam es. Serangan itu diluncurkan ketika dekat dengan mangsa. Keuntungan dari metode berburu ini adalah waktu tunggunya lebih sedikit. Setelah makan, beruang kutub akan membersihkan rambut dan darah mangsanya dengan hati-hati dari tubuhnya.
Karena adanya pemanasan global, lingkungan hidup beruang kutub semakin memburuk. Menurut laporan di situs Web Inggris, pemanasan global terus mengubah lingkungan alam. Saat ini, beruang kutub menghadapi dilema kekurangan sumber pangan. Studi terbaru menunjukkan bahwa beruang kutub cenderung bergerak menuju kepunahan dengan kecepatan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Setelah mempelajari kebiasaan hidup beruang kutub, para ilmuwan menemukan bahwa tingkat metabolisme sebenarnya dari kelompok predator yang hidup di Kutub Utara ini lebih tinggi dari sebelumnya. Ini berarti menunjukkan bahwa mereka perlu berburu lebih banyak makanan untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.
Tapi sekarang, karena mencairnya es laut membuat perburuan beruang kutub menjadi sulit. Hal ini juga menyebabkan dilema beruang kutub menghadapi kekurangan pangan yang lebih serius.
Selain perubahan iklim, perburuan liar juga menjadi alasan penting untuk menghambat kelangsungan hidup beruang kutub. Jumlah beruang kutub yang saat ini mati akibat perburuan ilegal setiap tahun adalah 800 hingga 1.000.
Dalam 10 tahun terakhir, jumlah total beruang kutub yang mati dalam perburuan telah melebihi badak. Namun masalah ini belum mendapat perhatian serius.
Di bawah serangan perubahan iklim dan perburuan liar, krisis akan kepunahan beruang kutub sudah lebih mendekat.