Tindakan Pencegahan Buah
Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan saat makan buah-buahan, mari kita lihat.
Jenis buah berikut tidak dapat dimakan secara bersamaan:
Jeruk dan lemon
Jeruk dan lemon dapat menyebabkan tukak lambung. Meskipun jeruk dan lemon memiliki efek limpa dan pencernaan, penderita tukak lambung sebaiknya tidak makan pada saat bersamaan. Asam buah jeruk dan lemon lebih tinggi dari buah biasa.
Sejumlah besar konsumsi dapat meningkatkan sekresi asam lambung dan meningkatkan ulkus. Terutama lemon, yang memiliki keasaman kuat, pH di bawah 2,8. Jangan makan lemon saat perut kosong, jika tidak maka akan mudah melukai perut dan menyebabkan kerusakan pada mukosa lambung.
Pada kasus yang parah, perforasi lambung ulseratif terjadi.
Melon dan pisang
Teman-teman yang suka membuat salad buah harus memperhatikan, melon dan pisang tidak bisa dimakan bersama. Karena kandungan gula blewah sekitar 15%, kandungan ion kalium cukup tinggi. Pisang juga kaya akan potasium.
Menurut pengujian, setiap 100 gram pisang mengandung 283 hingga 472 mg kalium. Oleh karena itu, pasien dengan masalah fungsi ginjal tidak boleh makan pisang dan melon dengan kandungan kalium tinggi, jika tidak mereka akan menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Pasien dengan gula darah tinggi harus makan buah-buahan berikut:
Apple
Apel mengandung banyak serat makanan. Apel dapat menambah banyak air ke tubuh manusia sekaligus mengurangi penyerapan gula lain oleh tubuh, yang memiliki efek mengendalikan gula darah. Selain itu, apel juga mengandung banyak kalium, yang sangat baik untuk penderita hipertensi dan dapat mengurangi terjadinya penyakit jantung koroner.
Apel mengandung banyak vitamin dan asam apel, yang dapat meningkatkan dekomposisi lemak tubuh manusia. Makan apel sering juga dapat mencegah obesitas.
Kiwi
Kiwi mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C. Ini adalah makanan rendah lemak dengan nutrisi komprehensif dan serat makanan yang kaya. Karena itu, kiwi adalah buah yang ideal untuk penderita gula darah tinggi.
Unsur jejak yang kaya dalam kiwi dapat meningkatkan aktivitas insulin dalam tubuh manusia dan memiliki manfaat besar untuk menyeimbangkan gula darah.
Vitamin C dalam kiwi dapat meningkatkan kemampuan penderita diabetes, yang menghambat sintesis zat karsinogenik dalam tubuh manusia.
Pineapple
Nanas memiliki efek membantu pencernaan tubuh manusia. Gula dan enzim yang terkandung dalam nanas memiliki efek diuretik yang baik, yang sangat baik untuk penderita hipertensi. Setelah makan nanas, dapat meningkatkan kadar glukosa darah tubuh manusia
Berikut jenis buah-buahan tidak dianjurkan untuk makan di malam hari:
Alpukat
Dari perspektif fungsi perawatan kesehatan, alpukat memiliki efek membersihkan pencernaan dan perut, dan memiliki fungsi fisiologis penting yang mengurangi kolesterol dan melindungi kardiovaskular. Alpukat cocok untuk bayi dan orang muda, dianjurkan untuk makan satu hari. Namun, karena kandungan lemak alpukat yang tinggi, sebaiknya tidak dimakan pada malam hari.
Semangka
Semangka kaya akan gula dan kelembaban, dan memiliki fungsi diuretik. Makan semangka di malam hari tidak hanya akan menyebabkan beban pada ginjal, tetapi juga menyebabkan kita sering ke toilet di malam hari dan mempengaruhi kualitas tidur.
Selain itu, jika Anda makan terlalu banyak semangka di malam hari, air dalam semangka akan mengencerkan asam lambung, menyebabkan gangguan pencernaan lambung dan penurunan resistensi gastrointestinal.
Durian
Durian memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi. Di malam hari, aktivitas fungsional berbagai organ tubuh manusia berkurang dan kapasitas pencernaan melemah. Makan terlalu banyak durian saat ini dapat menyebabkan perut tidak dapat mencerna dan menyerap, menyebabkan gangguan pencernaan fisik.
Selain itu, gula dan kalori yang lebih tinggi secara bertahap akan diubah menjadi akumulasi lemak dalam tubuh, yang dapat dengan mudah menyebabkan obesitas.