Padang rumput merupakan ekosistem yang menempati sekitar 25% dari total luas tanah di Bumi. Padang rumput terletak di antara dua ekosistem ekstrem, yaitu hutan dan gurun.

Hutan tumbuh di daerah dengan kelembaban tinggi, sementara gurun berkembang di daerah yang sangat kering. Padang rumput, yang memiliki iklim tengah, hadir di wilayah di mana lingkungan tidak cukup basah untuk pohon, tetapi cukup lembap untuk mendukung vegetasi.

Sejarah dan Perkembangan Padang Rumput

Perkembangan padang rumput dapat ditelusuri kembali ke era Cenozoik, ketika iklim global mengalami fase kering dan dingin. Pada periode ini, berbagai jenis vegetasi, termasuk padang rumput, menggantikan hutan hujan tropis di wilayah Australia tengah. Beberapa fosil dari era ini menunjukkan bagaimana padang rumput berkembang sebagai respons terhadap perubahan iklim bertahap. Pada zaman es, sekitar dua juta tahun yang lalu, padang rumput mencapai bentuk modernnya, berkembang di daerah beriklim sedang yang mengalami musim dingin yang ekstrim.

Jenis dan Penyebaran Padang Rumput

Padang rumput hadir dalam berbagai bentuk dan tersebar di berbagai wilayah dunia. Di pegunungan tinggi atau di atas garis batas pohon, padang rumput menjadi vegetasi dominan karena suhu yang terlalu dingin untuk pohon tumbuh. Di belahan bumi selatan, padang rumput bergerombol, membentuk matras rizom di daerah basah dan dingin. Di wilayah tropis, seperti di Papua Nugini dan Afrika Timur, padang rumput juga tumbuh di atas garis batas pohon pada pegunungan tinggi.

Padang rumput juga berkembang di daerah subtropis yang mengalami banjir musiman, seperti di Pantanal, Brasil. Di wilayah seluas 140.000 kilometer persegi, padang rumput berkembang selama musim kering, sementara lahan basah terbentuk selama musim hujan. Selain itu, di daerah dengan tanah dangkal atau tidak subur, padang rumput bisa terbentuk karena ketidakmampuan tanah untuk mendukung pohon.

Manfaat Ekologis dan Sosial Padang Rumput

Padang rumput memiliki banyak manfaat ekologis. Mereka menyediakan habitat bagi berbagai spesies tanaman dan hewan, termasuk banyak spesies langka dan terancam punah. Selain itu, padang rumput juga berperan penting dalam sekuestrasi karbon, yang membantu mengurangi efek perubahan iklim. Tanaman di padang rumput menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam bentuk biomassa dan tanah, membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca.

Secara ekonomi, padang rumput mendukung industri pertanian dan peternakan, menyediakan pakan alami bagi ternak. Industri peternakan bergantung pada padang rumput sebagai sumber pangan utama. Selain itu, padang rumput menawarkan peluang rekreasi yang luas, seperti hiking, birdwatching, dan berburu, yang mendukung sektor pariwisata lokal.

Ancaman Terhadap Padang Rumput

Meskipun padang rumput sangat penting, mereka menghadapi ancaman besar. Salah satu ancaman utama adalah hilangnya habitat akibat pembangunan pertanian dan perkotaan yang pesat. Penggembalaan berlebihan juga dapat merusak struktur padang rumput, mengurangi keanekaragaman hayati dan kemampuan padang rumput untuk menyerap karbon. Selain itu, invasi spesies asing yang tidak terkendali juga bisa mengancam ekosistem padang rumput. Perubahan iklim yang menyebabkan perubahan pola curah hujan dan suhu juga mengancam kelangsungan hidup padang rumput di banyak daerah.

Pentingnya Perlindungan Padang Rumput

Melindungi dan memulihkan padang rumput sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, mendukung ketahanan pangan, dan mengurangi dampak perubahan iklim. Beberapa upaya perlindungan yang dapat dilakukan antara lain pengelolaan penggembalaan secara berkelanjutan, restorasi habitat yang terdegradasi, serta pengendalian spesies invasif. Dengan melindungi padang rumput, kita tidak hanya menjaga ekosistem yang sangat kaya, tetapi juga memastikan manfaat jangka panjang bagi manusia dan lingkungan.

Padang rumput adalah biom yang kritis, mencakup sebagian besar permukaan tanah di Bumi. Meskipun terletak di antara hutan dan gurun, padang rumput memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global. Mereka menyediakan habitat untuk berbagai spesies, berfungsi sebagai penyerap karbon, dan mendukung kehidupan manusia melalui pertanian dan rekreasi. Menghadapi ancaman yang semakin besar, melindungi padang rumput harus menjadi prioritas global demi keberlanjutan ekosistem dan kehidupan di Bumi.