Peraturan Permainan Baseball
Permainan baseball atau kasti merupakan permainan beregu yang dilakukan dengan memukul bola kecil menggunakan bat atau pemukul. Dalam melakukan permainan kasti, pemain tidak hanya harus menguasai tekniknya saja.
Pemain baseball juga harus memiliki pengetahuan tentang peraturan dari permainan tersebut. Permainan kasti memiliki serangkaian peraturan yang harus dipahami serta ditaati oleh para pemainnya. Lalu, apa sajakah peraturan dalam permainan baseball atau kasti?
1.Dasar-dasar Baseball
Tujuan utama bisbol adalah dengan hanya memukul bola dengan sebuah klub, biasanya sejauh mungkin dan benar, dalam batas lapangan, dan berlari melalui empat basis yang ada di lapangan sampai mencapai titik terakhir dimana sebuah titik dicetak.
Tidak seperti kebanyakan olahraga di mana durasi permainan ditetapkan untuk waktu yang telah ditentukan, dalam bisbol, agar permainan berakhir, setidaknya satu tim harus melakukan eliminasi 27, dengan pengecualian yang jarang dikecualikan. Setiap entri (atau inning) berakhir saat pemain 3 tersingkir, jadi game tersebut terdiri dari babak 9. Jika pada akhir babak 9 ini tim tetap terikat, tim yang mampu maju lebih dulu di babak berikutnya menang.
2.Lapangan dan Posisi Pemain Tim Defense
Hal dasar tentang aturan permainan baseball yang perlu diketahui adalah bahwa lapangan baseball berbentuk ¼ lingkaran. Ada 9 pemain untuk masing-masing tim offense (penyerang) dan tim defense (bertahan). Tim bertahan pada umumnya adalah tim tuan rumah dan hal ini dilakukan pada awal pertandingan sebagai mulanya permainan.
Kesembilan pemain defense atau bertahan harus menempati posisi yang sudah diatur oleh timnya, yakni 4 orang pemain (baseman pertama, kedua dan ketiga, berikut shortsop) ada di wilayah infield atau area pertahanan dalam/depan, 3 orang pemain lainnya (left-fielder, center-fielder, dan right-fielder) harus berada di area outfield atau pertahanan belakang, serta 2 pemain sisanya seperti pitcher harus ada di tengah infield dan harus berdiri tepat di atas Pitcher’s Mount dan sementara itu pemain catcher bisa duduk berjongkok tepat di belakang homeplate dan wajib untuk menciptakan jarak antara 18,5-19 meter berhadapan dengan pitcher.
Untuk tim offense alias tim lawan, posisi di lapangan harus ada di luar atau pada sisi lapangan dan berada pada tempat masing-masing (dugout).
Nantinya, tim offense atau pemukul bisa maju satu-satu bergantian sesuai urutannya untuk memukul dalam memulai permainan sambil menempatkan diri di dalam batter’s box pada bagian sisi homeplate. Kemudian dari situlah pemain bisa berupaya memukul bola sebaik mungkin yang mengarah pada area permainan agar tim defense tak mampu menangkap bola hasil pukulan pemain tim offense.
HIT adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana Base dihasilkan dari pukulan bola yang tak disebabkan oleh kesalahan atau error dari tim bertahan. Begitulah seterusnya dan berlaku juga untuk pemukul selanjutnya.
3.Strikes
Untuk aturan strikes pada permainan baseball, ada 3 kali kesempatan yang bakal diberikan kepada setiap pemukul untuk dapat memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher. Apabila dalam 3 kali kesempatan pitcher bisa sukses melempar bola dan masuk ke dalam strike zone tanpa pemukul mampu memukulnya, pemukul akan dinyatakan langsung OUT.
OUT artinya si pemukul yang tak berhasil memukul bola dalam 3 kali peluang tersebut diwajibkan keluar lapangan dan harus kembali ke dugout. Jadi untuk menghindari supaya tidak OUT, tentunya pemukul atau hitter perlu berhasil mengenai bola dengan baik.
Jika Anda menyukai artikel ini, silakan teruskan ke teman Anda!