Gaya Hidup Sehat
Jogging memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Dalam artikel ini, mari kita membahas tentang manfaat dari jogging:
1. Jogging dapat sepenuhnya meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh manusia, membakar panas tubuh, dan mencapai efek penurunan berat badan. Pada saat yang sama, jogging juga dapat membantu untuk menghentikan kebiasaan merokok, membuat orang merasa bahagia, dan menghambat timbulnya kecanduan merokok.
2. Jogging juga dapat meningkatkan penglihatan, dan memiliki efek yang sangat baik pada leher, bahu, dan tulang belakang.
3. Efek pengaturan jogging pada sistem fisiologis tubuh. Berlari tidak hanya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tetapi juga menjaga sistem pernapasan manusia. Dalam jogging jangka panjang, berlari dapat meningkatkan kapasitas paru-paru orang, dan mengurangi kerusakan pada hati karena perlemakan.
4. Jogging mempromosikan pembentukan tubuh dan memperkuat otot-otot kaki. Jogging juga dapat meningkatkan perubahan tubuh, membakar kalori, dan menunjukkan hasil yang jelas di pinggang dan bokong.
5. Jogging dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan meningkatkan kekuatan tulang. Kegigihan jangka panjang dalam jogging dapat membuat orang menjadi penuh energi dan meningkatkan nafsu makan.
Tetapi, meskipun jogging memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ada pengecualian yang harus diperhatikan:
1. Orang tua yang menderita hipertensi berat, penyakit jantung koroner, bronkitis, dan penyakit lainnya tidak boleh melakukan jogging. Karena kondisi pasien ini dapat meningkatkan konsumsi oksigen tubuh saat berlari, yang dapat dengan mudah menyebabkan hipoksia dalam tubuh dan menyebabkan infark miokard atau kecelakaan serebrovaskular.
2. Orang tua dengan penyakit tersembunyi sebaiknya tidak lari. Karena berlari dapat menyentuh dan menyebabkan penyakit potensial. Misalnya, beberapa orang tua menderita penyakit batu empedu, tetapi mereka tidak pernah menderita penyakit itu. Bahkan jogging dapat menyebabkan batu di bagian bawah kantong empedu jatuh ke leher kantong empedu dan menyebabkan kolik.
3. Wanita lanjut usia yang lebih gemuk memiliki tulang rapuh dan otot serta ligamen yang mengeras. Jika mereka berlari untuk berolahraga, mudah menyebabkan kerusakan pada otot, tendon, dan ligamen. Pria di atas 60 tahun dan wanita di atas 50 tahun tidak cocok untuk berlari. Lebih baik berlatih Tai Chi, Qigong, atau senam.
Berikut beberapa jenis olahraga yang juga layak untuk dicoba:
1. Latihan Otak Yang Baik: Bounce
Latihan otak pada dasarnya adalah latihan peningkatan oksigen. Dalam hal ini, latihan memantul adalah yang paling bermanfaat. Mereka dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dengan baik, dan juga dapat sepenuhnya menyediakan oksigen ke otak, yang sangat meningkatkan kemampuan berpikir otak.
2. Latihan Binaraga Terbaik: Senam
Senam merupakan salah satu olahraga yang dapat membantu tubuh untuk berolahraga. Olahraga ini dapat memperkuat keseimbangan dan koordinasi tubuh, dan membuat garis-garis tubuh lebih kencang.
3. Latihan Untuk Anti-hipertensi: Berjalan
Berjalan adalah latihan anti-hipertensi terbaik karena berjalan adalah latihan ketegangan yang kecil tetapi tidak terlalu dinamis. Melalui berjalan, otot-otot tubuh dapat berulang kali dikontrak dan diperluas, sehingga mencapai efek menurunkan tekanan darah.
4. Latihan Terbaik Untuk Otot Mata: Tenis Meja
Saat bermain tenis meja, ia terus-menerus berdetak bolak-balik, yang mengharuskan orang untuk berkonsentrasi pada tenis meja, yang meningkatkan fungsi kontraksi otot siliaris, ditambah dengan rotasi Tenis Meja tanpa henti, yang sangat mendorong pergerakan bola mata. Aliran darah sangat mencegah miopia.
5. Latihan Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan: Berenang
Saat berenang, seluruh anggota badan akan digunakan, dan panas yang dihasilkan akan sangat besar. Panas yang dikonsumsi oleh tubuh manusia di dalam air dan di tanah sangat berbeda. Panas yang dihasilkan dalam air adalah dua kali lipat dari tanah. Berenang adalah olahraga terbaik jika Anda ingin menurunkan berat badan.
6. Latihan Untuk Anti-Penuaan: Berlari
Saat berlari, darah dalam tubuh akan mengalir dengan cepat, yang akan memobilisasi produksi enzim antioksidan dalam tubuh, sehingga tubuh akan mendapatkan efek menunda penuaan.