Rahasia Unik Burrowing Owls
Hubungan Burrowing Owls menonjol di antara kawan-kawannya dengan kaki panjang, bulu berwarna pasir, dan mata kuning cerah. Berbeda dengan kebanyakan burung hantu yang aktif pada malam hari, burung-burung menarik ini aktif pada siang hari dan sering terlihat berburu di tanah.
Mereka membuat rumah mereka di dalam liang, baik dengan menggali sendiri atau memanfaatkan yang ditinggalkan oleh tikus preri, tupai tanah, atau kura-kura. Ditemukan di padang rumput, gurun, dan habitat terbuka lainnya, Burrowing Owls utamaanya memakan serangga dan hewan pengerat. Sayangnya, populasi mereka mengalami penurunan signifikan akibat penghancuran habitat dan penurunan jumlah tikus preri dan tupai tanah.
Fakta Menarik tentang Burrowing Owls:
1. Ciri-Ciri Jenis Kelamin yang Unik
Berbeda dengan banyak spesies burung hantu di mana betina lebih besar dari jantan, Burrowing Owls tidak memiliki perbedaan ukuran yang mencolok antara kedua jenis kelamin. Fitur langka ini menambahkan keunikan mereka dalam keluarga burung hantu.
2. Pakar Penyimpanan Makanan
Burrowing Owls dikenal menyimpan makanan berlebih untuk memastikan kebutuhan mereka selama periode inkubasi dan penjagaan. Simpanan bawah tanah ini dapat tumbuh menjadi ukuran yang mengesankan. Misalnya, di Saskatchewan pada tahun 1997, ditemukan satu simpanan yang berisi lebih dari 200 hewan pengerat.
3. Adaptabilitas dalam Perumahan
Ketika liang alami yang diciptakan oleh tupai tanah, tikus preri, atau kura-kura gurun tidak tersedia, Burrowing Owls menunjukkan adaptabilitas yang luar biasa. Mereka telah diamati membuat sarang di struktur buatan manusia, seperti tumpukan pipa PVC. Konservasionis memanfaatkan fleksibilitas ini dengan menciptakan liang buatan menggunakan ember, pipa, tabung, dan bahan lainnya untuk mendukung pohon hantu ini.
4. Toleransi Terhadap Karbon Dioksida
Burrowing Owls memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap karbon dioksida daripada burung-burung kebanyakan, sebuah adaptasi yang memungkinkan mereka menghabiskan waktu yang lama di bawah tanah. Ciri ini dibagikan oleh hewan penggali lainnya, memungkinkan kelangsungan hidup di lingkungan di mana tingkat CO₂ dapat meningkat signifikan.
5. Tantangan Konservasi yang Kompleks
Upaya untuk melindungi Burrowing Owls seringkali menimbulkan tantangan ekologis yang rumit. Misalnya, di pangkalan angkatan laut dekat San Diego, California, konservasionis harus seimbangkan perlindungan Burrowing Owls dengan kebutuhan Least Terns yang terancam punah, yang anak-anaknya kadang menjadi mangsa bagi burung hantu ini.
6. Dekorasi Rumah dengan Tujuan
Sebelum bertelur, Burrowing Owls sering menghiasi pintu masuk liang mereka dengan kotoran hewan, yang menarik kumbang kotoran dan serangga lain yang berfungsi sebagai makanan. Selain itu, mereka juga diketahui mengumpulkan barang-barang seperti penutup botol, lembaran logam, puntung rokok, dan potongan kertas. Dekorasi ini mungkin berfungsi sebagai sinyal kepada orang lain bahwa liang tersebut telah dihuni.
7. Umur Panjang
Burrowing Owl tertua yang tercatat memiliki umur minimal 9 tahun 11 bulan saat diamati di California pada tahun 2014, menunjukkan potensi spesies ini untuk hidup lama dalam kondisi yang baik. Burrowing Owls adalah burung-burung luar biasa dengan ciri-ciri dan perilaku yang unik. Dari berburu pada siang hari hingga gaya hidup di bawah tanah, mereka menawarkan sekilas menarik tentang adaptabilitas dan ketahanan alam. Namun, upaya berkelanjutan untuk melestarikan habitat mereka sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup makhluk luar biasa ini untuk generasi mendatang.