Ikan Salmon Arktik
Salmon arktik sangat populer dengan warna dan keindahannya, terutama ikan jantan yang hidup di alam liar.
Ikan salmon arktik dianggap sebagai makanan yang lezat karena daging ikan salmon ini sangat padat. Dan ikan ini sangat populer diantara para pemancing ikan.
Keberadaan salmon arktik tidak tersebar luas di dunia. Terdapat empat jenis utama yang mewakili keluarga salmon, yaitu jenis Norwegian, yang terletak di perbatasan Norwegia dan perairan disekitarnya. lalu ada 3 keluarga lainnya yang ditemukan pada perairan tertentu di bagian utara Kanada yaitu jenis Labrador, Nauyuk, dan Tree River.
Jenis salmon Labrador dapat ditemukan di wilayah Labrador, provinsi Newfoundland di bagian timur laut Kanada.
Jenis salmon Nauyuk ditemukan disekitar danau Nauyuk yang terletak di perbatasan barat laut Kanada.
Pada tahun 1978, salmon arktik liar pertama kali ditangkap di perbatasan barat laut Kanada tepatnya di danau Nauyuk dan dinamakan dengan Nauyuk Arktik Salmon.
Beberapa tahun kemudian pada tahun 1980, spesies salmon lainnya dijumpai di sungai Fraser yang terletak pada wilayah timur laut Lepidoth dan dinamakan sebagai Lepidoth Arktik Salmon.
Dibandingkan dengan jenis Lepidopterygian Arktik Salmon, jenis salmon Nauyuk dikategorikan sebagai salmon ukuran besar.
Ikan salmon liar ini berbobot hingga 30 pon dan dikenal sebagai Raja Arktik yang dapat hidup hingga 40 tahun lamanya.
Salmon dewasa berumur 4-5 tahun. Masa bertelur ikan salmon umumnya terjadi pada musim gugur, yang berlangsung dari akhir bulan Agustus hingga pertengahan bulan September. Setiap ikan salmon betina mampu memproduksi 2000 hingga 3000 telur dengan diameter telur 5 mm.
Jenis salmon Lepidoth memiliki ukuran lebih kecil, memiliki bobot mencapai 10 pon dengan jangka hidup sekitar 15 tahun, salmon dewasa berusia 3-4 tahun.
Masa bertelur samon ini berlangsung sangat lama, dari bulan Oktober sampai bulan Maret.
Tiap salmon betina dapat memproduksi 4000 hingga 5000 telur yang berdiameter 4.5mm sampai 5 mm.
Di Kanada, jenis salmon Lepidoth lebih banyak tersebar dibandingkan jenis salmon Nauyuk.
Salmon arktik sangat tahan dengan suhu dingin, maka dari itu mereka cocok dipelihara di perairan yang dingin.
Umumnya, suhu air yang perlu dijaga selama masa penetasan telur yaitu 4° hingga 5°.
Setelah bayi-bayi salmon menetas, dan sudah bisa diberi makan. Kondisi pertumbuhan salmon arktik tidak berbeda jauh dengan ikan trout pelangi.
Dan ketika suhu air dibawah 15°C, salmon arktik akan tumbuh lebih cepat dibandingkan ikan trout pelangi.
Pada saat menetas, salmon memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan tingkat kelangsungan hidup ikan trout pelangi.
Salmon arktik hidup berkelompok, jadi dalam kondisi tertentu, semakin padat populasi salmon, maka semakin cepat juga pertumbuhan salmon tersebut.
Pertumbuhan ikan salmon arktik sangat cepat namun tidak rata, bahkan jika mereka termasuk dalam golongan jenis salmon yang sama, mereka perlu diamati dan dipisahkan secara teratur. Hal ini tidak hanya untuk mencegah fenomena ikan besar yang memangsa ikan kecil, namun juga untuk memberi pengawasan yang lebih efektif untuk menjaga ketersediaan ikan segar.