Fakta Menarik Ubur-ubur
Ubur-ubur termasuk dalam kelas Scyphozoa yang diklasifikasikan sebagai hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang. Berat ubur-ubur umumnya bisa mencapai 2 kg dengan ukuran tubuh mulai 2 cm sampai 2 meter.
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar hewan ubur-ubur? Pasti kamu langsung berpikiran bahwa hewan tersebut berbahaya karena sengatannya. Akan tetapi, nyatanya tidak semua ubur-ubur berbahaya lho.
Hmmm jadi mana benar sih? Berbahaya atau tidak? Nah daripada bingung-bingung, mari kita simak aja artikel di bawah ini untuk lebih mengenal tentang hewan tersebut.
1. Sudah ada sejak jutaan tahun lalu
Hal yang membuat tercengang dari ubur-ubur adalah ternyata hewan laut ini telah ada selama jutaan tahun. Bahkan sebelum dinosaurus hidup di Bumi. Tetapi uniknya, meski mereka sudah ada di Bumi sejak jutaan tahun lalu, ternyata ubur-ubur hanya punya masa hidup di alam liar selama kurang lebih 1 tahun saja.
Berada di sepanjang arus laut, hewan yang mirip jeli ini dapat ditemukan di perairan dingin dan hangat, dalam dan dangkal, dan juga sepanjang garis pantai.
2.Dapat bertahan dengan pH air laut yang berubah
Dari laporan terbaru UN Intergovernmental Panel on Climate Change, menyatakan bahwa hewan yang satu ini tidak seperti kebanyakan biota laut lainnya. Ubur-ubur tetap berkembang pesat di lautan yang ekosistemnya terganggu oleh gelombang panas laut, peningkatan kadar asam laut, penangkapan ikan berlebih, dan berbagai ulah manusia lainnya. Uniknya bagi ubur-ubur, aktivitas manusia telah membuat mereka merasa lebih betah. Sementara karang, tiram dan organisme laut apapun yang akan rentan terpengaruh bahkan mati karena kadar lautan yang semakin asam. Meski, hal ini bukan berarti ubur-ubur tersebut kebal. Lihat Foto Ubur-ubur yang telah mati ternyata masih bisa mengeluarkan senga
3.Ubur-ubur bukan ikan
Jelas sekali dari perawakan yang terlihat dari ubur-ubur, ia bukanlah spesies ikan. Ubur-ubur termasuk jenis zooplankton agar-agar atau invertebrata dari filum Cnidaria. Secara taksonomi, ubur-ubur memiliki varietas yang sangat beragam.
4. 98 Persen berupa air, tanpa otak dan hati
Telah dikatakan sebelumnya bahwa ubur-ubur dianggap lebih baik dalam bertahan terhadap pengaruh perubahan yang terjadi di lautan. Nah, mungkin Anda pernah melihat pergerakan atau cara ubur-ubur berenang di dalam air? Ubur-ubur cenderung mudah berbaur dengan lingkungannya dan mengikuti gelombang lembut dari arus lautan. Hal itu dikarenakan tubuhnya terdiri dari 98 persen air.
5. Dapat menghasilkan berbagai warna dan memancarkan cahaya
Jika selama ini kita mengenal ubur-ubur yang berwarna bening dan merah muda, ternyata ada juga yang berwarna lain lho. Ada ubur-ubur yang berwarna kuning, biru, dan ungu, bahkan seperti pelangi.
Selain punya warna-warni yang menakjubkan, ubur-ubur juga bisa menghasilkan cahayanya sendiri. Wah, keren banget ya!
6. Awas, sengatan ubur-ubur bisa mematikan
Ubur-ubur adalah hewan yang punya sengatan mematikan. Mereka menyengat manusia dan beberapa spesies hewan lain. Meskipun begitu, mereka tidak dengan sengaja menyerang manusia kok, kecuali jika kita tidak sengaja menyentuhnya.
Semoga Anda menikmati artikel ini!