Fakta Dari Bunga Lilac
Lilac adalah tumbuhan semak berbunga dan harum, cocok untuk ditanam di kebun rumah kita. Dalam bahasa ilmiah bunga lilac disebut dengan Syringa. Syringe adalah genus dari 12 spesies tumbuhan berbunga berkayu dalam keluarga zaitun yang saat ini dikenal.
Berasal dari hutan dan semak belukar dari Negara Eropa Tenggara hingga Asia Timur, dan secara  luas dan umum dibudidayakan didaerah beriklim sedang ditempat lain. Ada juga yang mengatakan kalau Syringa Vulgaris ini adalah spesies tumbuhan berbunga dalam keluarga zaitun Oleaceae, yang berasal dari semenanjung baikan, dimana tumbuhan tersebut tumbuh di perbukitan berbatu.
Aroma lilac menjadikan tanaman ini menonjol dikebun dimana aromanya lebih kuat saat dibawah sinar matahari penuh dan umumnya digunakan dalam pembuatan parfum atau sabun.
Berikut 6 fakta menarik tentang bunga lilac yang mungkin mengejutkan Anda.
1. Lilac dalam keluarga yang sama dengan pohon zaitun
Semak-semak ini masuk dalam keluarga Oleaceae, yang mencakup lebih dari 20 spesies tanaman yang berbeda, termasuk zaitun, ash, dan melati. Dalam spesies mereka, ada lebih dari 1.000 varietas Lilac, termasuk beberapa pohon. Pohon Lilac Peking dan Lilac Japanese dapat mencapai ketinggian lebih dari 30 kaki.
2. Sejarah Lilac berakar dari Mitologi Yunani
Bagi orang Yunanikuno, Lilac adalah bagian integral dari kisah Pan, Dewa Hutan dan Ladang. Dikatakan bahwa Pan jatuh cinta pada bidadari bernama Syringa. Ketika dia mengejarnya melalui hutan suatu hari, Syringa mengubah dirinya menjadi semak ungu untuk menyamar karena dia takut padanya. Pan menemukan semak dan menggunakan bagiannya untuk membuat panpipe pertama. Nama Syringa berasal dari kata Yunani untuk pipa, “syrinks” -dan dari situlah nama ilmiah Lilac, Syringa, berasal.
3. Lilac memiliki arti berbeda dalam berbagai budaya
Lilac melambangkan musim semi dan pembaruan karena mereka adalah bloomer awal. Semak-semak ini juga memiliki makna berbeda dalam budaya yang berbeda sepanjang abad. Celtics melihat Lilac sebagai magis karena aroma manisnya.
4. Setiap warna Lilac memiliki arti yang berbeda
Meskipun spesies ini mewakili pembaruan dan kepercayaan diri secara keseluruhan, setiap warna Lilac memiliki arti khusus tersendiri. Lilac putih melambangka kemurnian dan kepolosan, sedangkan Lilac ungu melambangkan spiritualitas.
Jika mekar lebih banyak di sisi biru roda, mereka melambangkan kebahagiaan dan ketenangan. Lilac Magenta melambangkan cinta dan gairah.
Variasi kuning Lilac, ‘Primrose’, bukanlah pemandangan umum di taman Amerika, dan baru diperkenalkan pada tahun 1949, jadi tidak diketahui memiliki makna simbolis.
5. Lilac adalah favorit presidenawal
Lilac berasal dari EropaTimurdan Asia dan dibawa ke Amerika oleh penjajah pada abad ke-17.Meskipun Lilac bukan asli Amerika Serikat, mereka dengan cepat menjadi populer di kalangan orang Amerika.Baik George Washington maupun Thomas Jefferson menanam semak-semak ini di kebun mereka, dan Lilac ditanam di kebun botani pertama di Amerika.
6. Lilac adalah peninggalan dari rumah-rumah tua
Lilac dikenal karena sifatnya yang keras dan umur panjang — banyak semak ungu hidup lebih dari 100 tahun.Karena masa hidup Lilac, mereka sering bertahan lebih lama dari rumah tukang kebun yang menanamnya. Jadi, jika Anda berada di jalan pedesaan dan melihat beberapa semak Lilac yang tampaknya acak, kemungkinan besar ada rumah atau pertanian di sana pada abad terakhir.
Selain bisa menikmati keindahannya secara visual, bunga lilac juga memiliki manfaat yang bisa dipergunakan untuk bagi kesehatan kulit. Selain anti-fungal, lilac juga bersifat anti-bakteri, anti-aging dan dapat membantu memperkecil tampilan pori-pori sebagai astringent.
Jika Anda belum memilikinya di kebun Anda, cobalah Lilac. Lilac tidak hanya akan kembali tahun demi tahun, tetapi juga akan memberi Anda pertunjukan untuk indra dengan mekar berwarna-warni dan aroma manis. Ada banyak hal yang disukai tentang Lilac, dan mengetahui sejarah mereka menunjukkan betapa spesialnya tanaman ini.